Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

VIDEO: Sejumlah Penumpang Punya Tiket Tak Bisa Berangkat, KSOP Selatpanjang Peringatkan Agen Tiket

Sampai siang hari dikatakan Suharto baru 8 armada yang berangkat maupun tiba dengan jumlah penumpang turun sebanyak 259 orang dan berangkat 356 orang

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: didik ahmadi

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Hari ke 6 paska dibukanya penyekatan larangan mudik Lebaran, arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang mulai lenggang.

Pantauan tribunpekanbaru.com di lokasi Minggu (23/5/2021) siang aktivitas di Pelabuhan terbilang cukup ramai,baik di terminal tunggu maupun dermaga tempat turun naikknya penumpang.

Petugas Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang,

Suharto, saat diwawancara di Pelabuhan mengatakan jumlah kapal yang berangkat hari itu sebanyak 15 armada dengan jumlah penumpang yang turun sebanyak 379 orang.

“Kemudian yang akan berangkat keluar dari Selatpanjang 579 9penumpang. Jadi paska dibukanya arus balik mengalami penurun 10 persen, jadi sudah seperti biasanya,” unghkapnya.

Sampai siang hari dikatakan Suharto baru 8 armada yang berangkat maupun tiba dengan jumlah penumpang turun sebanyak 259 orang dan berangkat 356 orang.

Walaupun demikian Suharto mengatakan tim gabungan cukup kewalahan dalam mengatur penerapan protokol kesehatan karena aktivitas pelabuhan yang cukup padat.

Hal tersebut mengingat orang yang ada di pelabuhan tidak hanya penumpang, karena ada keluarga penumpang, penyedia jasa becak dan lainnya.

“memang kita agak mengalamai kendala, memng kapasitas terminal kita khususnya tanjung Harapan ini memang beginilah, hanya bisa menampung 100 orang sesuai prokes,tetapi kenyataanya kadang 150 makanya jadi kita udah 100 orang kita sekat di pintu masuk terminal, jadi sebagian penumpang kebanyakan berdiri di luar pintu keberangkatan,” Jelasnya.

Dirinya juga menghimbau agar pihak agen penjual tiket kapal tetap membatasi penjualan tiket sesuai dengan aturan pemberlakuan protokol kesehatan Covid-19, dimana saat ini jumlah penumpang hanya bisa diisi 70 persen penumpang dari kapasitas kapal.

“ Kami dari KSOP memohon betul, menghimbau kepada rekan-rekan penjual tiket mohon untuk koordinasi sama KSOP, koordinasi sama nahkoda kapal untuk mengetahui berapa jumlah penumpang yang akan berangkat,” ujarnya.

Dirinya mengatakan masih ada agen penjual tiket yang tidak memperhatikan kapasitas kapal, sehingga sempat ada sejumlah penumpang yang tidak bisa berangkat padahal sudah sudah mengantongi tiket.

“pas hari kedua pembukaan peniadaan mudik hari Selasan itu ada kendala kalau tidak salah sekitar 20 orang tidak bisa berangkat sama speedboat Karunia.” Pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved