Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pegang Tiket Tak Bisa Berangkat Naik Kapal,Ketat Prokes Covid-19, KSOP Selatpanjang Peringatkan Agen

Pegang tiketpun tak bisa berangkat naik kapal, ketat terapkan prokes, KSOP Selatpanjang peringatkan agen

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/TEDDY TARIGAN
Pegang Tiket Tak Bisa Berangkat Naik Kapal,Ketat Prokes Covid-19, KSOP Selatpanjang Peringatkan Agen. Foto:Suasana di terminal Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang Minggu (23/5/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Pegang tiketpun tak bisa berangkat naik kapal, ketat terapkan prokes, KSOP Selatpanjang peringatkan agen.

Hari ke 6 usai dibukanya penyekatan larangan mudik Lebaran, arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang mulai lengang.

Pantauan Tribunpekanbaru.com di lokasi Minggu (23/5/2021), aktivitas di Pelabuhan terbilang cukup ramai,baik di terminal tunggu maupun dermaga tempat turun naiknya penumpang.

Petugas Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang, Suharto, saat diwawancara di Pelabuhan mengatakan jumlah kapal yang berangkat hari itu sebanyak 15 armada.

Dengan jumlah penumpang yang turun sebanyak 379 orang.

“Kemudian yang akan berangkat keluar dari Selatpanjang 579 9penumpang. Jadi setelah dibukanya arus balik mengalami penurun 10 persen, jadi sudah seperti biasanya,” ungkapnya.

Sampai Minggu siang dikatakan Suharto, baru 8 armada yang berangkat maupun tiba dengan jumlah penumpang turun sebanyak 259 orang dan berangkat 356 orang.

Walaupun demikian Suharto mengatakan, tim gabungan cukup kewalahan dalam mengatur penerapan protokol kesehatan karena aktivitas pelabuhan yang cukup padat.

Hal tersebut mengingat orang yang ada di pelabuhan tidak hanya penumpang, karena ada keluarga penumpang, penyedia jasa becak dan lainnya.

“Memang kita agak mengalamai kendala, memang kapasitas terminal kita khususnya Tanjung Harapan ini memang beginilah, hanya bisa menampung 100 orang sesuai prokes,tetapi kenyataannya kadang 150," urainya.

"Makanya, jadi kita udah 100 orang kita sekat di pintu masuk terminal, jadi sebagian penumpang kebanyakan berdiri di luar pintu keberangkatan,” sambungnya.

Dia juga mengimbau agar pihak agen penjual tiket kapal tetap membatasi penjualan tiket sesuai dengan aturan pemberlakuan protokol kesehatan Covid-19.

Saat ini jumlah penumpang hanya bisa diisi 70 persen penumpang dari kapasitas kapal.

“ Kami dari KSOP memohon betul, menghimbau kepada rekan-rekan penjual tiket mohon untuk koordinasi sama KSOP, koordinasi sama nahkoda kapal untuk mengetahui berapa jumlah penumpang yang akan berangkat,” ujarnya.

Dia mengatakan, masih ada agen penjual tiket yang tidak memperhatikan kapasitas kapal.

Sehingga, sempat ada sejumlah penumpang yang tidak bisa berangkat padahal sudah sudah mengantongi tiket.

“Pas, hari kedua pembukaan peniadaan mudik hari Selasan itu ada kendala kalau tidak salah sekitar 20 orang tidak bisa berangkat sama speedboat Karunia,” pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved