Bawa Jenazah, Ambulans Terlibat Adu Banteng dengan Sebuah Truk, 2 Penumpang Tewas, Satu Kritis

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kecelakaan lalu lintas mobil ambulans pembawa jenazah terjadi di Jalur Bumiayu-Purwokerto, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (27/5/2021) dini hari.

Dua orang penumpang ambulans jenis Grand Max itu dikabarkan tewas di tempat, dan seorang lainnya kritis setelah terlibat adu banteng dengan sebuah truk.

Kasatlantas Polres Brebes AKP Putri Noer Kholifah melalui Kanit Laka Lantas Iptu Ibnu Setiyadi menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis.

"Kejadian jam setengah satu. Ambulans membawa jenazah dari Bogor tujuan ke Kebumen. Ada satu sopir dan lima penumpang. Yang meninggal sejauh ini laporan dari anggota dua orang, satu kritis, lainnya luka ringan," kata Ibnu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Dermaga Ambruk Saat Selfie, 5 Wisatawan yang Tewas di Danau Kandis Sawahlunto Berhasil Dievakuasi

Ibnu mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

Dugaan sementara, kecelakaan dipicu saat ambulans hendak menyalip dan menyerempet kendaraan lain yang melaju dari arah depan.

"Kita masih penyelidikan, terakhir informasinya mau nyalip namun ternyata di depannya ada kendaraan lain sehingga serempetan. Mungkin karena kencang jadi terpelanting gitu," kata Ibnu.

Saat dihubungi Kompas.com, Ibnu mengaku sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk melihat langsung kondisi terkini korban yang mengalami luka-luka.

"Kita dalam perjalanan ke rumah sakit infonya ada satu yang kritis. Lainnya selain dua meninggal di tempat, informasinya penumpang lain luka-luka di kaki. Namun saya akan cek kepastiannya dulu," ujar Ibnu.

Baca juga: Jatuh ke Lubang Sedalam 35 Meter, Terjebak 3 Hari Tanpa Makan Minum, Pria Ini Dengar Suara Azan

Peristiwa Mirip di Riau

Antar jenazah dari Jakarta ke Inhil Riau, sopir ambulans kelelahan tabrak pohon sawit, mobil ringsek,ini penampakannya.

Satu unit mobil ambulans jenazah ringsek setelah menabrak sebatang pohon sawit.

Peristiwa itu terjadi di Jalur lintas Desa Sencalang Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil, Selasa (18/5/21) sekira pukul 16.30 WIB.

Ambulans berwarna hitam berplat nomor B ini diketahui membawa jenazah almarhum H. Sirajudin alias Daeng Manasa dari Jakarta menuju Desa Pengalihan, Kecamatan Keritang Kabupaten Inhil.

Kecelakaan tunggal ini membuat mobil ambulans bermerek Luxio tersebut mengalami kerusakan berat di bagian depan mobil.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

Namun pengemudi alami luka ringan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Petalongan.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kasat Lantas AKP Lassarus Sinaga menjelaskan, mobil ambulans membawa jenazah dan 3 orang pendamping dari pihak keluarga.

“Keluarga pendamping tidak mengalami luka. Sedangkan jenazah langsung dibawa ke rumah duka oleh masyarakat setempat,” ungkap AKP Lassarus, Rabu (19/5/21).

Lebih lanjut AKP Lassarus menjelaskan, pengemudi diduga mengalami kelelahan dalam perjalanan dari Jakarta menuju rumah duka.

Akibat kelelahan yang mendera sopir hingga terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal.

“Sopir mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga terjadi laka tunggal," jelasnya.

"Ambulans keluar badan jalan dan menabrak pohon sawit,” imbuh AKP Lassarus Sinaga.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ambulans Pembawa Jenazah Tabrakan dengan Truk, 2 Penumpang Tewas, Satu Kritis", dan sebagian telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Antar Jenazah dari Jakarta ke Inhil, Sopir Ambulans Kelelahan Tabrak Pohon Sawit, Ini Penampakannya,