Cewek Mabuk Berat Di Lahat Pingsan Di Kantor Polisi, Ngaku Keperawanannya Direnggut Setelah Sadar
Sebelum peristiwa memilukan itu terjadi, ternyata Polisi telah membubarkan pesta miras tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus di Kabupaten Lahat ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi para orang tua untuk memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya.
Seorang Gadis Muda pingsan di kantor Polisi usai digauli paksa oleh teman-temannya.
Sebelum digauli paksa, Gadis Muda yang berinisial M (19) ini mabuk dalam sebuah pesta miras.
Pelakunya ternyata teman sepermainan M yang berinisial AD (19).
Polres Lahat melalui Paur Humas Aiptu Lispono, membenarkan peristiwa tersebut.
Peristiwa kelam bagi M bermula, Kamis (27/5/2021) sekira pukul Mei 2021 03.00 Wib subuh.
Sebelum terjadi pemerkosaan terjadi M dan AD nongkrong bersama enam temanya yang lain di simpang desa setempat
Satu dari enam teman M dan AD juga perempuan.
Namun, tak hanya nongkrong biasa delapan ABG ini sambil menenggak miras anggur merah.
"Ke delapan ABG ini mulai nongkrong sekira pukul 20.00 wib hingga pukul 03.00 wib subuh. Nah, sambil nongkrong sambil nenggak miras. Hingga menyebabkan mabuk, "terangnya, Jumat (28/5/2021).
Tiba tiba, diduga pelaku AD muncul hasrat untuk memperkosa M.
Untuk memuluskan nafsu bejatnya, AD kemudian merayu dan mengajak M meninggalkan teman tongkronganya dan mengajak ke suatu tempat menggunakan sepeda motor.
Rayuan maut AD pun membuat M mengikuti ajakanya.
Namun, M sendiri tidak tepikir jika akan diperkosa.
Keduanya kemudian melaju menggunakan sepeda motor dan tepat di Kebun Kopi di Kabupaten Lahat, pelaku menghentikan kendaraanya.
Dilokasi tetsebut, AD kemudian mengajak M untuk berhubungan badan.
Namun, M menolak ajakan AD sehingga membuat AD memaksa.
M yang kalah tenaga akhirnya, subuh itu merelakan kehormatanya direnggut AD.
"Sebenarnya delapan ABG ini sebelum terjadi peristiwa pemerkosaan sudah dua kali dibubarkan anggota Polsek yang Patroli. Namun, bukanya pulang ke rumah malah kembali nongkrong hingga terjadi peristiwa itu, "jelasnya.
Usai menyalurkan nafsu bejatnya, AD kemudian pergi dan meninggalkan M sendiri tergeletak di kebun kopi.
Beruntung, M masih sadar yang kemudian meninggalkan lokasi berjalan ke Polsek Jarai.
Tiba di Polsek, M sempat pingsan yang kemudian disadarkan anggota.
Saat sadar, korban menceritakan kejadian yang dialami yang kemudian memanggil orang tuanya untuk melaporkan diduga pelaku.
"Kalau pengakuan pelaku mereka bukan pacaran hanya teman dan malam itu pelaku melakukan pemerkosaan karena nafsu. Pelaku juga mengaku kalau memaksa korban,"jelasnya
Ia menambahkan jika pelaku sudah diamankan bersama barang bukti celana dalam warna merah muda, baju kaos dalam warna biru, baju lengan warna kream, celana panjang warna hitam, Sepeda motor merk Supra X Nopol. BD 3805 ED.
"saat ini kita sedang mencari saksi atau teman korban dan pelaku saat nongkrong," tutupnya
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Jadi Korban Rudapaksa Teman, Remaja di Lahat Berjalan Kaki ke Polsek, Akhirnya Pingsan.

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											