Video Berita

VIDEO: Ketua DPRD Puji Ruang Isolasi Covid-19 PT Musim Mas & PT RAPP Usai Lakukan sidak

peninjauan mendadak satu tim dipimpin Bupati Zukri, satu tim yang pimpin Wakil Bupati Nasarudin, dan satu lagi dibawah kendali Ketua DPRD Baharudin.

Penulis: johanes | Editor: David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Pimpinan beserta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan Riau telah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa perusahaan yang beroperasi di Pelalawan satu pekan terakhir, dalam rangka penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin SH menyebutkan, Sidak ke perusahaan ini merupakan hasil keputusan dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pelalawan yang ingin melihat persiapan perusahaan-perusahaan dalam penanggulangan virus Corona. Ada tiga tim yang dibentuk untuk melakukan peninjauan mendadak satu tim dipimpin Bupati Zukri, satu tim yang pimpin Wakil Bupati Nasarudin, dan satu lagi dibawah kendali Ketua DPRD Baharudin.

"Yang saya kunjungi ada beberapa perusahaan di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Pangkalan Lesung. Termasuk juga kemarin Pangkalan Kerinci bersama rekan dewan yang lain," beber Ketua DPRD Baharudin kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (27/05/2021).

Baharudin menyatakan, pihaknya memeriksa kesiapan perusahaan menangani Covid-19 di wilayah operasionalnya, apabila ada karyawan yang terpapar corona serta proses pengobatan. Mulai dari penyediaan rumah isolasi yang memadai, peralatan kesehatan, tim medis yang siaga, hingga penanganan bagi pasien dalam kategori kronis.

"Yang paling mantap itu ruang isolasi di PT Musim Mas saat Sidak di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Lesung. Persiapannya cukup matang dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," terang Baharudin

Ia mengaku pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah isolasi PT Musim Mas masih kosong dan belum ada pasien. Perusahaan kelapa sawit itu memiliki kamar yang cukup banyak untuk isolasi Covid-19 dengan tenaga kesehatan yang memadai serta alat kesehatan yang sesuai standar. Selain itu lokasi isolasi cukup jauh dari permukiman penduduk serta perumahan karyawan.

Selain itu, PT Serikat Putra juga telah menyiapkan ruang isolasi dengan Tanaga medis dan alat kesehatan. Saat ini sudah ad karyawan atau keluarga pekerja yang menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya PT Arara Abadi, PT CAS, PT Bratasena, dan PT Adei juga telah melengkapi kebutuhan untuk mengkarantina pasien positif corona dari kalangan pekerja.

"Terakhir kemarin PT Rian Andalan Pulp and Paper (RAPP) juga baik penanggulangan dan sudah terisi pasien. Dokternya siaga dan peralatannya representatif," tandas Baharudin.

Ia mengingat agar perusahaan tidak boleh abai dalam menangani pasien positif Covid-19. Pasalnya sudah sering ditemukan klaster dari pekerja yang ada di perusahaan yang diakibatkan cuti bekerja ataupun baru tiba di Pelalawan untuk bekerja.

Anggota dewan lainnya, Faizal M.Si menekankan agar perusahaan-perusahaan besar di Pelalawan turut mendukung penuh tim Satgas Covid-19 dalam menekan kasus aktif corona yang terus meningkat. Diantaranya dengan melarang karyawan untuk berlibur ke luar daerah untuk sementara waktu.

"Kebanyakan karyawan yang cuti dan pergi berlibur. Setelah pulang mereka positif corona berdasarkan hasil swab. Sebaiknya cuti bagi karyawan ditunda dulu," tegas Faizal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved