Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banyak Utang Termasuk di Pinjaman Online, Pria Ini Pura-pura Sholat Modus Mencuri di Masjid & Musola

Dari rekaman CCTV itu, petugas melakukan penelusuran hingga akhirnya menemukan pelaku. Edi diringkus petugas saat berada di rumahnya.

Editor: Sesri
TribunJatim.com/M Taufik
Pelaku pencurian spesialis masjid dan mushola saat di Polsek Sedati. 

TRIBUNPEKANABARU.COM - Terlilit utang pinjaman online dan butuh biaya kebutuhan sehari-hari, pria 38 tahun yang tinggal di Desa Pabean, Kecamatan Sedati, Sidoarjo itu nekat mencuri.

Pria bernama Edi Santoso sudah 13 kali Edi Santoso mencuri di masjid, musala, dan rumah kosong kawasan Sidoarjo dan Surabaya.

Edi mengaku awalnya hanya punya satu tanggungan utang lewat aplikasi online.

Karena belum bisa membayar, kemudian utang di aplikasi lain.

Dan terus seperti itu sampai banyak, semacam gali lubang tutup lubang.

Sampai kemudian, utangnya menumpuk puluhan juta.

Di sisi lain, kebutuhannya juga cukup tinggi, padahal pendapatannya sebagai kuli bangunan tidak seberapa.

Baca juga: Dua Emak-emak Ganas, Tak Dikasih Pinjaman Uang Seorang Pria Dibuatnya Tewas, Dijerat Pakai Tali

Baca juga: Adik Beradik Keroyok Korban yang Pernah Tagih Utang, Pelaku Justru Tuntut Uang Pengobatan 

Baca juga: Capek Nguli, Lalu Pergi ke Mesjid Curi Keperluan Ibadah, Aksi Sudah 13 Kali, Buat Bayar Pinjol

“Selain untuk kebutuhan sehari-hari, juga untuk membayar utang online. Banyak sekali utang saya,” kata bapak dua anak yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan itu di sela menjalani pemeriksaan di Polsek Sedati, Minggu (30/5/2021).

Sayangnya, dia memilih jalan pintas untuk mencukupi kebutuhannya itu.

Dirinya menyatroni sejumlah masjid dan mushola di Surabaya dan Sidoarjo.

Terakhir, Edi mencuri amplifier di Masjid AL-Hikmat yang berada di Desa Pulungan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

Bermodus puar-pura salat, dia beraksi menggasak barang elektronik itu saat suasana sepi.

“Pihak pengelola masjid lapor ke polisi setelah kejadian itu. Dalam penyelidikan, petugas mengetahui ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV yang ada di masjid,” kata Kapolsek Sedati Iptu Agnis J Manurung.

Dari rekaman CCTV itu, petugas melakukan penelusuran hingga akhirnya menemukan pelaku.

Edi diringkus petugas saat berada di rumahnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved