Digeledah Tengah Malam, Petugas Temukan Benda Mencurigakan pada Tahanan, Berpotensi Ganggu Keamanan

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Digeledah tengah malam, petugas temukan benda mencurigakan pada tahanan Lapas Klas IIB Selatpanjang , berpotensi ganggu keamanan.

Jajaran Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Klas IIB Selatpanjang secara mendadak menggelar razia di kamar hunian warga binaan Senin (31/5/2021) malam.

Razia di Lapas Klas IIB Selatpanjang dilaksanakan atas perintah Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Riau saat melaksanakan zoom meeting dengan seluruh UPT Pemasyarakatan yang ada di Riau di hari tersebut.

Razia diikuti langsung oleh Kepala Lapas Selatpanjang Khairul Bahri Siregar bersama seluruh petugas serta didampingi oleh perwakilan Danramil 02 Tebingtinggi Mayor Arm Bismi Tambunan yaitu Serda M. Amri dan Serda Pardin Paramay.

Selama pelaksanaan razia petugas lapas menggeledah para warga binaan dan memeriksa seluruh bagian sel dari warga binaan.

Selama pelaksanaan razia juga dilaksanakan protokol kesehatan , para petugas menggunakan masker hingga sarung tangan.

Dalam razia kali ini tetap menggunakan cara yang humanis kepada warga binaan yang akan di razia kamarnya dan juga tetap dengan menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan sarung tangan dalam melakukan razia.

Dari informasi yang diterima tribun total warga binaan yang ada di Lapas Selatpanjang saat ini berjumlah 302 orang.

Kalapas Selatpanjang Khairul Bahri Siregar mengatakan total 9 kamar warga binaan yang diperiksa malam itu.

"8 kamar blok laki-laki, kemudian 1 kamar pada blok wanita," ungkap Bahri.

Dijelaskan Bahri tidak ada benda yang paling diantisipasi dalam razia tersebut yaitu narkoba dan alat komunikasi.

"Kita mensyukuri seperti yang telah kita sampaikan diawal.

Alhamdulillah untuk temuan narkoba zero, kemudian alat komunikasi seperti HP kita zero," ungkap Bahri.

Adapun benda-benda yang diamankan malam itu antara lain sendok, pisau cutter, rantang, dan benda logam dan non logam yang dianggap dapat berpotensi mengganggu keamanan.

Dirinya menyampaikan terimakasih kepada pihak TNI yang telah mendampingi dan mengawasi jalannya pemeriksaan .