Longsor Bikin 8 KK di Inhil Kehilangan Rumah, Kepala BPBD Riau Kunjungi Korban, Ini yang Dijanjikan
Longsor bikin 8 KK di Inhil kehilangan rumah, Kepala BPBD Provinsi Riau kunjungi korban, ini yang dijanjikan
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KUALA ENOK - Longsor bikin 8 KK di Inhil kehilangan rumah, Kepala BPBD Provinsi Riau kunjungi korban, ini yang dijanjikan.
Rombongan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau meninjau lokasi bencana tanah Longsor di RT 02 / RW. 002 Lorong Perigi, Kelurahan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten ndragiri Hilir (Inhil), Selasa (1/6/21).
Kedatangan rombongan yang dipimpin langsung Kepala BPBD Provinsi Riau M Edy Afrizal yang didampingi Bupati Inhil HM Wardan.
Turut serta dalam rombongan Ketua PMI Kabupaten Inhil Hj Zulaikha Wardan beserta anggota, Kepala BPBD Kabupaten Inhil Yuspik, SH dan beberapa Pejabat OPD terkait lainnya.
Kepala BPBD Provinsi Riau menuturkan, kedatangannya kali ini ingin bertatap muka sekaligus memberikan bantuan.
Juga solusi ke depannya kepada korban bencana alam di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil.
“Kita ingin melihat lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi pemukiman korban terdampak bencana alam tanah longsor,” ungkap M Edy Afrizal.

Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan dalam sambutannya menyampaikan rasa keprihatinan terhadap korban bencana alam tanah longsor yang terjadi beberapa hari yang lalu ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir saya menyampaikan bela sungkawa kepada korban terdampak bencana alam tanah longsor,” tutur Bupati.
Bupati Inhil berharap masyarakat yang menjadi korban tanah longsor diberikan kesabaran dan ketabahan dengan musibah ini.
“Semoga masyarakat yang tertimpa musibah bisa menjadikan ujian ini sebagai momentum untuk berserah dan lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT,” imbuh Bupati.
Tidak lupa Bupati kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk sama - sama menjaga protokol kesehatan di dalam menghadapi pademi virus corona.
“Semakin hari semakin mengkuatirkan, mari kita patuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19,” ujar HM Wardan.
Dalam kesempatan itu Bupati dan ketua PMI Kabupaten Inhil juga memberikan bantuan secara langsung dari pemerintah daerah dan organisasi PMI kepada 8 KK korban terdampak bencana alam tanah longsor.
7 Rumah Warga Rusak Berat

Sebelumnya, musibah tanah longsor kembali memporak porandakan bangunan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhi), Riau, Minggu (30/5/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil mendata sebanyak 7 rumah mengalami rusak berat akibat peristiwa tersebut.
Sebanyak 8 KK terancam tidak memiliki tempat tinggal akibat rumah mereka ambruk ke sungai dalam musibah tanah longsor yang terjadi di bantaran sungai Lorong Perigi Raja, RT 02 RW 02, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Inhil.
“BPBD Inhil mengirimkan anggota ke lokasi bencana. Sekitar pukul 11.35 WIB tim melakukan persiapan dan berangkat menuju lokasi,” jelas Kalaksa BPBD Inhil, Yuspik, SH.
Menurut Yuspik, tidak korban jiwa dalam musibah ini, namun masyarakat mengalami kerugian dari musibah ini setelah rumah mereka ambruk ke sungai.
“Untuk sementara korban harus mengungsi ke rumah kerabat atau warga setempat untuk menumpang bermalam,” ujar Yuspik.
( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )