Adik Istri yang Masih 11 Tahun jadi Pelampiasan, Pelaku Pencabulan Pasrah Digelandang Polisi
AP(23) yang melakukan perbuatan tak senonohnya terhadap adik kandung isterinya akhirnya ditahan. Istri pelaku yang memiliki anak satu menangis malu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tersangka pencabulan adik ipar diam membisu saat ditangkap polisi dihadapan sang isteri.
AP(23) tidak menduga perbuatan tak senonohnya terhadap adik kandung isterinya akhirnya menyeretnya ke balik jeruji besi.
Tersangka ditangkap dirumahnya di rumah tersangka di Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) Propinsi Sumatera Selatan, Sabtu (5/6/2021) sore.
Isteri tersangka benar-benar terpukul mengetahui suami tercinta sudah berbuat asusila terhadap adik kandung yang tinggal satu rumah satu atap (rumah panggung milik ) dengan pasangan muda ini.
Sang isteri hanya bisa menangis Menerima takdir memalukan.
Ibu satu anak ini tidak mampu mengeluarkan kata-kata saat menyaksikan suaminya digiring polisi.
Penangkapan dilakukan oleh Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres OKU yang di pimpin oleh kanit PPA IPDA Yuardi SH di rumah tersangka di Kabupaten OKU.
Setelah dilakukan introgasi tersangka mengakui semua perbuatannya, kemudian tersangka di bawa ke Polres OKU untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tersangka harus memeprtanggungjawabkan perbuatannya Mencabuli Anak Dibawah Umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 Ayat (1) UU RI No. 01 tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres OKU AKP Priyatno SH SIK didampingi Kasub Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal yang dikonfirmasi Minggu (6/6/2021) menjelaskan tersangka ditangkap berdasarkan laporan orang tua korban pada tanggal 30 Mei 2021.
Dijelaskan Kapolres, pada hari Rabu Sabtu (29/5/2021)sekitar jam 14.00 WIB saat korban tengah tertidur dalam rumahnya.
Kemudian pelaku datang menghampiri korban dan langsung membuka celana dalam korban secara paksa.
Kemudian pelaku mengelus-ngelus kemaluan korban.
Kemudian korban terbangun karena merasa ada yang menggangu tidurnya, korban terkejut dan menangis dan menjerit-jerit ketakutan, namun pelaku masih sempat menciumi korban.
Karena korban terus menjerit ketakutan, tersangka lalu lari ke rumah bagian bawah.
