Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Euro 2020

PREDIKSI JELANG Italia vs Swiss: Mancini Bawa Strategi Baru, Tak Pakai Gaya Lama Catenaccio

Evolusi permainan Italia ini mendapatkan banyak komentar, termasuk dari eks pemain Timnas, Swiss, Ramon Vega.

RONNY HARTMANN / AFP
Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini. 

Tak sampai di situ, juru taktik asal Italia ini perlahan mulai membuang tradisi kuno Catennacio milik Gli Azzurri.

Terbukti dari 10 pertandingan tersebut, Italia mampu membukukan 37 gol. Rentetan hasil positif juga berimbas pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baca juga: Berjuang Lawan Kanker Menyerah Dihajar Covid-19, Dokter di Pelalawan yang Meninggal Banjir Doa

Baca juga: Malam Hari Ini Berduaan dengan Istri Orang, Saat Digerebek Warga, Pria Ini Mau Kabur

Baca juga: Diduga Pelajari Ilmu Hitam, Seorang Pria Bunuh Anak-Istri Lalu Mengamuk di Masjid Tanpa Busana

Pemain depan Italia Giacomo Raspadori (tengah) mengamati bola pada 04 Juni 2021 selama pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Italia dan Republik Ceko di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna, dalam persiapan untuk Kejuaraan Eropa UEFA.
Filippo MONTEFORTE / AFP
Pemain depan Italia Giacomo Raspadori (tengah) mengamati bola pada 04 Juni 2021 selama pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Italia dan Republik Ceko di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna, dalam persiapan untuk Kejuaraan Eropa UEFA. Filippo MONTEFORTE / AFP (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Di mana pada tiga pertandingan tersebut, Ciro Immobile dkk mampu tampil sempurna dengan menyapu tiga laga lewat kemenangan.

Tak hanya menanggalkan paham Catenaccio, Mancini juga mengubah penyerangan dan permainan Italia untuk lebih ampuh lagi.

Uniknya, meski mengubah Italia menjadi tim sebagai penganut gaya bermain ofensif, akan tetapi lini pertahanan mereka terbilang solid.

Baca juga: Video Viral: Datangi Pernikahan Putrinya, Pendeta Ini Hanya Bisa Menyaksikan Tanpa Bisa Jadi Wali

Baca juga: Alami Penurunan, Ini Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Rabu, 16 Juni 2021

Baca juga: Berjuang Lawan Kanker Menyerah Dihajar Covid-19, Dokter di Pelalawan yang Meninggal Banjir Doa

Sepanjang Kualifikasi Euro 2020, gawang Gianluigi Donnarumma hanya kebobolan empat kali.

Sedangkan pada fase grup Euro 2020, Italia sekalipun belum merasakan kebobolan.

Mancini juga sukses menerapkan skema 4-3-3 dengan atraktif. Terbukti pada laga malawan Turki, tridente penyerangan Azzurri tampil 'kesetanan'.

Permainan cepat yang dipadukan sokongan second-line mumpuni menjadi kunci utama bagaimana Italia saat ini berevolusi.

Domenico Berardi, Lorenzo Insigne dan Ciro Immobile merupakan penyerang yang dipasang pada laga perdana Italia di Euro 2020.

Ketiganya mampu tampil menawan sebagai Attacante lini serang Italia. Bahkan Mancini memiliki opsi yang lebih banyak pada diri Chiesa, Raspadori, Belotti dan Bernardeschi.

Dengan perubahan gaya permainan yang terbilang vokal ini, Italia menatap dua laga Grup A berikutnya melawan Swiss dan Wales di tempat yang sama dengan guyuran penampilan yang membuat senang suporter  tuan rumah

Evolusi permainan Italia ini mendapatkan banyak komentar, termasuk dari eks pemain Timnas, Swiss, Ramon Vega.

Ia percaya jika Italia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjuarai Euro 2020.

"Saya tidak berpikir Italia akan menjadi pesaing yang datang ke turnamen ini. Italia telah mengalami krisis besar selama lebih dari lima tahun dengan klub dan tim nasional, dengan pemain muda tidak datang," terang Vega, seperti yang dikutip dari laman Forza Italia Football.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved