Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sudah Jelas Itu Penyakit Menyerupai Hewan, Guru Agama Ini Tak Mau Dibilang Penyuka Sesama Jenis

Seorang guru agama memiliki kelainan sesksual dan suka sesama jenis, namun tak bisa dibilang seperti itu setelah mencabuli anak laki-laki

KOMPAS.com/PERDANA PUTRA
Tersangka MS ditahan di Mapolres Padang Panjang, Sumbar 

Namun, MS mengaku tidak kuat menahan godaan, sehingga terjadi 3 kali pencabulan pada muridnya.

"Sebenarnya sudah saya sadari dari awal dan saya sudah menyesali."

"Tapi yang namanya setan, sebagai dai ya mungkin yang menggoda kita lebih dahsyat lagi. Itu sebenarnya yang melatarbelakangi,” ujar MS.

MS tiga kali mencabuli korban, yakni sejak Desember 2020 hingga Januari 2021.

Perbuatan MS terkuak setelah korban bercerita kepada orangtuanya.

Orangtua korban kemudian membuat laporan polisi pada 25 Mei 2021.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Padang Panjang Iptu Ferlyanto Pratama Marasin mengatakan, pencabulan pertama kali dilakukan MS di kamar wali asrama.

Kemudian dua kali di ruangan kepala SMP.

“Pelaku mencabuli korban dengan alasan untuk meningkatkan kepercayaan diri," kata Ferlyanto.

Tersangka dijerat Pasal 82 ayat 1, ayat 2 jo Pasal 76 E Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Guru SMP Pelaku Pencabulan Malah Menyalahkan Setan, Mengaku Punya 2 Kepribadian

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved