PPDB Manual Tak Dibolehkan karena Pandemi Covid, Kapan PPDB Online Tingkat SMA? Masih Tunggu Hal Ini
PPDB manual tak dibenarkan karena pandemi Covid-19, kapan PPDB online tingkat SMA? Masih tunggu hal ini
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - PPDB manual tak dibenarkan karena pandemi Covid-19, kapan PPDB online tingkat SMA? Masih tunggu hal ini.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Pelalawan belum mendapat kepastian, setelah penundaan resmi pada Senin (14/6/2021) lalu dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.
Pihak sekolah masih menunggu pemberitahuan lanjutan dari Disdik Riau terkait pelaksanaan PPDB online tingkat SMA pascapenundaan.
Masyarakat yang ingin memasukan anaknya ke SMA masih menantikan kabar pasti penerimaan siswa SMA sederajatnya.
Para orangtua calon siswa berpandangan, jika proses pendaftaran online bermasalah sebaiknya penerimaan siswa dilaksanakan secara off line atau manual seperti beberapa tahun lalu.
Sehingga calon murid mendapat kepastian dalam mengikuti tahapan PPDB.
"Seharusnya bisa dibuat seperti dulu. Data ke sekolah, isi formulir dan kasih syaratnya baru pengumuman. Cara manual dulu," terang warga Pangkalan Kerinci, Rentana Silaban (44), Jumat (18/6/2021) kepada Tribunpekanbaru.com .
Ibu tiga anak ini ingin mendaftarkan anaknya ke SMA setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Pangkalan Kerinci.
Dirinya agak bingung dengan aturan yang saat i ini dijalankan pemerintah. Apalagi anaknya sudah mendesak untuk didaftarkan ke sekolah
Sebagian orangtua siswa mengaku diberikan kertas formulir pada Senin (14/06/2021) lalu saat penundaan.
Namun kertas itu hanya isian saja dan tetap harus mendaftar secara online ketika PPDB resmi dibuka.
Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Pelalawan, Wartono M.Pd menyebutkan, hingga kini belum ada pengumuman resmi dari Disdik Riau untuk membuka PPDB online.
Pihaknya masih menunggu pemberitahuan dari dinas, lantaran persiapan pihak sekolah telah matang sebelumnya.
Wartono memprediksi PPDB akan dilaksanakan pekan depan sesuai dengan pemberitahuan pengunduran selama 14 hari kerja.
Selain itu, kelas X dan XI akan menerima raport semester pada pekan depan.