Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Menyebutnya Bionic Girl, Punya Kekuatan tak Lazim yang Bikin Ortunya tak Habis Pikir

Warga menyebutnya dnegan Bionic Girls. Ia punya kekuatan yang tak lazim dibanding orang lain. Ortunya samoai tak habis pikir

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Ichigo121212 dari Pixabay
Warga Menyebutnya Bionic Girl, Punya Kekuatan tak Lazim yang Bikin Ortunya tak Habis Pikir 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Warga menyebutnya Bionic Girl. Wanita yang memiliki kekuatan super yang tak lazim dimiliki orang biasa.

Sejak kecil sudah memperlihatkan tanda-tanda wanita ini memiliki kelainan pada kromosomnya.

Ia beberapakali mengalami kecelakaan tragis yang justru sama sekali tidak membuatnya merasakan sakit.

Orang-orang yang melihat justru bergidik melihat darah yang ke luara dari tubuhnya. Namun bagi wanita ini, ia sama sekali tidak merasakan apapun.

Namanya Olivia Farnsworth. Ia bukanlah sosok dalam jagat Marvel atau DC Comics. Dia bukan superhero (pahlawan super), tapi perempuan yang benar-benar hidup di dunia nyata.

Tapi kemampuan hebatnya yang tak bisa merasakan sakit, capek, bahkan lapar, membuatnya tak ubahnya seperti manusia super.

Dilansir Standard Media, perempuan kelahiran 2009 ini sudah menunjukkan "keanehan" sejak usianya lima tahun.

Olivia kecil terjatuh parah, bahkan gigi bawahnya sampai menembus bibir bagian bawah. Anehnya, dia tak merasakan sakit sedikitpun--meskipun darah belepotan di mulutnya.

Dia lantas dioperasi, tapi sama sekali tak kesakitan. Membuat dokter sampai nekat melakukannya tanpa anestesi sedikit pun.

Keunikan yang dialami perempuan kelahiran Huddersfield, Inggris ini, dikarenakan tubuhnya mengalami gejala gangguan kromosom.

Ini adalah kondisi kelainan kromosom yang langka. "Penghapusan kromosom 6" yang dialami Olivia adalah kondisi bawaan di mana kromosom dihapus selama pembelahan sel.

Ahli peneliti Biologi Dr Beverly Searle menyatakan, dari 15 ribu kasus gangguan kromosom di seluruh dunia, hanya 100 orang yang mengalami penghapusan kromosom.

Olivia jadi satu-satunya orang di dunia yang memiliki ketiga gejala "penghapusan kromosom 6".

"Seseorang yang mengalaminya ganggua tidak dapat diobati, hanya bisa dikurangi gejalanya," ujar Dr Beverly.

Dilansir Daily Mail, ibunda Olivia, Niki Trepak, menyatakan sejak bayi, putrinya tak pernah menangis, berhenti tidur siang sejak usia sembilan bulan, dan tak bisa mengonsumsi apa pun selain milkshake.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved