Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Diambang Perang, Rusia Akan Tembak Lansung Kapal Militer yang Masuk wilayah Kedaulatan Mereka

Di ambang peperangan, Rusia tegaskan akan menembak langsung kapal yang masuk ke wilayah mereka.

Editor: Ilham Yafiz
Alexey DRUZHININ / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Panglima Angkatan Laut Rusia Laksamana Nikolai Yevmenov memeriksa kapal perang sebelum parade Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg pada 26 Juli 2020. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Di ambang peperangan, Rusia tegaskan akan menembak langsung kapal yang masuk ke wilayah mereka.

Rusia siap menembaki kapal perang yang mengganggu, peringatan keras setelah insiden Laut Hitam di mana sebuah kapal perusak Inggris berlayar di dekat Krimea yang diklaim Rusia sebagai wilayahnya.

Rusia menyatakan, salah satu kapal perangnya melepaskan tembakan peringatan dan sebuah pesawat tempur menjatuhkan bom di jalur kapal perusak Inggris HMS Defender pada Rabu (23/6) untuk mengusirnya dari daerah dekat Sevastopol.

Tapi, Inggris membantah laporan itu, bersikeras kapal perangnya tidak ditembaki dan sedang berlayar di perairan Ukraina.

Insiden itu menandai pertama kalinya sejak Perang Dingin bahwa Moskow mengakui menggunakan peluru tajam untuk menghalangi kapal perang NATO, menggarisbawahi meningkatnya ancaman benturan militer di tengah ketegangan Rusia-Barat.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan pada Kamis (24/6), "perbatasan Rusia yang tidak dapat diganggu gugat adalah keharusan mutlak. Itu akan dilindungi dengan segala cara, diplomatik, politik, dan militer jika diperlukan".

Menurut dia, Angkatan Laut Inggris harus mengganti nama kapal perusaknya dari Defender (Pembela) menjadi Aggressor (Penyerang), dan memperingatkan, "mereka yang mencoba menguji kekuatan kami mengambil risiko tinggi".

Provokasi yang disengaja

Ditanya, apa yang akan Rusia lakukan untuk mencegah penyusupan semacam itu di masa depan, Ryabkov mengungkapkan kepada wartawan, mereka akan siap menembak sasaran jika peringatan tidak berhasil.

“Kami bisa mengajukan banding atas alasan dan tuntutan untuk menghormati hukum internasional,” kata Ryabkov, seperti dilaporkan kantor berita Interfax dan dilansir Channel News Asia.

“Jika itu tidak membantu, kami mungkin menjatuhkan bom dan tidak hanya di jalur tetapi tepat sasaran jika kami tidak mendapatkan respons sebaliknya,” tegas dia.

Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin menyesalkan apa yang dia gambarkan sebagai "provokasi yang disengaja dan dipersiapkan dengan baik" oleh Inggris dan mendukung peringatan keras dari Ryabkov tersebut.

"Jika tindakan provokatif yang tidak dapat diterima diulangi, jika tindakan itu terlalu jauh, tidak ada opsi untuk melindungi perbatasan Federasi Rusia secara sah," kata Dmitry Peskov, juru bicara Putin, seperti dikutip Channel News Asia.

Pada Rabu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, sebuah kapal patroli melepaskan tembakan peringatan setelah HMS Defender mengabaikan pemberitahuan terhadap intrusi dan berlayar 3 km ke perairan teritorial Rusia di dekat Sevastopol, Pangkalan Angkatan Laut Rusia di Krimea.

Jet tempur Su-24 Rusia juga menjatuhkan empat bom di depan kapal perusak Inggris untuk mendesak HMS Defender mengubah arah. Beberapa menit kemudian, HMS Defender meninggalkan perairan Rusia, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini sebelumnya tayang di Kontan, https://internasional.kontan.co.id/news/perang-bisa-pecah-rusia-siap-tembak-langsung-kapal-perang-yang-masuk-perairannya?page=all

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved