Evakuasi Jenazah 4 Orang Pekerja dan Seorang Kepala Suku Korban Penembakan di Papua Terkendala
TNI berupaya melakukan evakuasi jenazah lima orang yang menjadi korban penembakan di Kabupaten Yahukimo Papua.
TRIBUNPEKANBARU.COM - TNI berupaya melakukan evakuasi jenazah lima orang yang menjadi korban penembakan di Kabupaten Yahukimo Papua.
Proses evakuasi 5 jenazah korban penembakan di tersebur belum bisa dilakukan.
Ini disebabkan kondisi medan dan mengingat untuk menempuh lokasi kejadian harus melewati sungai.
Bahkan jarak dari Dekai Ibukota Kabupaten Yahukimo berjarak 40 kilometer.
Danrem 172/Praja Wira Yakthi Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan ketika dikonfirmasi menerangkan hingga saat ini upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh aparat gabungan di Yahukimo.
"Kami masih berupaya," ucapnya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler,Kamis (24/6/2021) malam.
Kata dia, apabila malam ini tim evakuasi tidak bisa tiba di lokasi kejadian, maka akan ditunda esok hari.
"Kita lihat besok, karena saat ini sungai yang akan dilintasi meluap.
Di sana tidak ada jembatan," terangnya.
Ia pun menjelaskan satu dari lima korban penembakan berstatus kepala suku.
"Satu ondoafi, empat pekerja bangunan," ucapnya.
Saat ini lanjut Izak, dirinya telah memerintahkan Dandim 1715 untuk mem-backup proses evakuasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Tewas Penembakan di Yahukimo Papua, Seorang Kelapa Suku dan 4 Pekerja Bangunan Jembatan, https://www.tribunnews.com/regional/2021/06/24/korban-tewas-penembakan-di-yahukimo-papua-seorang-kelapa-suku-dan-4-pekerja-bangunan-jembatan.
Editor: Eko Sutriyanto
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-perampokan-begal-menggunakan-senjata-api.jpg)