Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PPDB 2021 di Pekanbaru

Jual Beli Kursi Saat PPDB 2021 di Pekanbaru Tingkat SD dan SMP, Kepala Sekolah Terancam Dipecat

Jual beli kursi saat Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2021 di Pekanbaru tingkat SD dan SMP, kepala sekolah terancam dipecat

Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru / Ilustrasi / Nolpitos Hendri
Jual Beli Kursi Saat PPDB 2021 di Pekanbaru Tingkat SD dan SMP, Kepala Sekolah Terancam Dipecat 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jual beli kursi saat Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2021 di Pekanbaru tingkat SD dan SMP, kepala sekolah terancam dipecat.

Kepala Sekolah di Kota Pekanbaru yang nekat jual beli kursi saat PPDB 2021 di Pekanbaru terancam sanksi tegas, dan diingatkan bahwa mereka tidak boleh memanfaatkan keterbatasan daya tampung untuk keuntungan.

"Kita sudah ingatkan kepada para kepala sekolah, agar tidak terlibat dalam praktek jual beli kursi selama PPDB 2021 di Pekanbaru ini," tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (29/6/2021).

Menurutnya, kepala sekolah dan guru jangan sampai terlibat dalam praktek jual beli kursi saat PPDB.

Ia berencana memberhentikan kepala sekolah yang terlibat.

"Jadi kita tidak hanya evaluasi oknum yang terlibat, tapi bakal kita berhentikan sebagai kepala sekolah," ujarnya.

Ismardi menilai sanksi tegas ini guna memberi efek jera terhadap oknum kepala sekolah yang berbuat curang dalam PPDB.

Ia menegaskan bahwa pihak sekolah mesti menjalani PPDB sesuai prosedur.

Daya tampung SMP negeri di Kota Pekanbaru terbatas.

Jumlah daya tampung belum sebanding dengan jumlah lulusan SD di Kota Pekabaru.

Jumlah lulusan SD sederajat di Kota Pekanbaru tahun ini berkisar 22 ribu orang. Mereka tidak cuma dari SD negeri.

Ada juga dari SD negeri, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan MI swasta.

Mereka bakal melanjutkan ke tingkat SMP tahun ini.

Jumlah tersebut tidak sebanding dengan daya tampung SMP negeri di Kota Pekanbaru.

Daya tampung SMP negeri tahun ini hanya 9.120 orang yang ada di 45 sekolah.

Jumlah ini kurang dari setengah lulusan SD di Kota Pekanbaru tahun 2021.

Ada 12.880 orang yang kemungkinan tidak tertampung di SMP negeri.

PPDB bakal berlangsung pekan depan. Ada rencana PPDB tingkat SD dan SMP bergulir pada 5 Juli hingga 11 Juli 2021.

Jalur zonasi mendominasi PPDB tahun 2021 tingkat SMP di Kota Pekanbaru.

Para peserta didik berkesempatan besar masuk ke sekolah yang paling dekat dari rumahnya.

Jumlah peserta didik yang diterima lewat jalur zonasi nantinya mencapai 65 persen.

Total adaa empat jalur PPDB tahun ini.

Ismardi menjelaskan bahwa jalur afirmasi untuk peserta didik kurang mampu.

Ada jalur prestasi dan jalur pindah orangtua dari daerah lain.

PPDB Online 2021 Tingkat SMA di Pelalawan, Orangtua Tak Paham Cara Mendaftar Online

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online 2021 tingkat SMA di Pelalawan berjalan, namun orangtua tak paham cara mendaftar online.

Memasuki hari kedua pada Selasa (29/06/2021), proses PPDB Online 2021 tingkat SMA di Pelalawan Riau masih lancar .

Hingga kini belum ada kendala teknis yang muncul selama PPDB Online 2021 tingkat SMA di Pelalawan dibuka dan akan berlangsung sampai tanggal 3 Juli mendatang.

Jaringan internet masih bagus dan website yang disiapkan yakni https://ppdb2021.riau.go.id tetap bisa diakses.

Calon siswa cukup mengikuti petunjuk yang ada pada laman website dan memasukan berkas persyaratan yang diminta 

Menurut Kepala SMAN 2 Pangkalan Kerinci, Wartono M.Pd, banyak orangtua calon siswa yang tidak memahami tata cara mendaftar online.

Hal itu tampak dari banyaknya orangtua dan calon Murid yang datang ke sekolah untuk meminta bantu didaftarkan ke website PPDB.

Pihak sekolah tetap melayani warga yang datang dan mendampingi pendaftaran secara online. 

"Sampai sekarang sudah ada 80 lebih yang datang sekolah meminta bantu didaftarkan online.

Memang kita sudah memprediksi kondisi ini sebelumnya," terang Wartono kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (29/06/2021).

Ia menyebutkan, SMAN 2 menyiapkan empat unit komputer berikut operatornya untuk melayani calon siswa yang datang mendaftar.

Peserta didik cukup membawa berkas dan syarat yang diminta dalam PPDB.

Kemudian petugas yang memproses pendaftaran hingga berhasil.

"Jumlah ini akan bertambah terus. Apalagi waktunya masih panjang," tambah Wartono.

Ia memprediksi, informasi terkait PPDB tingkat SMA sederajat ini belum diketahui secara luas oleh masyarakat.

Hal ini tampak dari minimnya pendaftar yang masuk ke server. 

Kepala SMAN 1 Pangkalan Kerinci, Adroni M.Pd menyatakan hingga hari kedua ini pendaftar yang memilih sekolah sudah mencapai 300 orang lebih.

Padahal daya tampung sebanyak 350 dengan 10 Ruang Belajar (Runbel) yang tersedia.

"Sebenarnya total daya tampung 360, tetapi karena ada siswa yang tinggal kelas. Makanya tinggal 350 lagi," kata Adroni.

Ia mengungkapkan, belum ada orangtua calon siswa yang datang ke sekolah untuk meminta bantu proses pendaftaran.

Meski demikian pihaknya tetap menyiapkan perangkat komputer dan operator jika ada warga yang datang.

Berita terkait PPDB 2021 di Pekanbaru lainnya

Baca juga berita Tribunpekanbaru.com berjudul " Jual Beli Kursi Saat PPDB 2021 di Pekanbaru Tingkat SD dan SMP, Kepala Sekolah Terancam Dipecat " di Babe dan Google News.

Artikel berjudul " Jual Beli Kursi Saat PPDB 2021 di Pekanbaru Tingkat SD dan SMP, Kepala Sekolah Terancam Dipecat " ini ditulis wartawan Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang .   

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved