Petugasnya Liburan,Keluarga di Kuansing Tak Bisa Swab PCR Padahal Ada Gejala Covid-19, Dewan Heran
Satu keluarga yang hendak melakukan swab PCR di Kuansing Riau, batal karena petugas khusus untuk swab PCR liburan
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak kecewa dengan penanganan Covid -19 di kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Pasalnya, saat hendak melakukan swab PCR karena mengalami gejala Covid-19, satu keluarga itu disuruh menunggu satu minggu kemudian, karen petugas khusus untuk swab PCR liburan.
Kejadian itu dialami Wirman Sandy, warga Teluk Kuantan, Kuansing, bersama keluarganya.
Diceritakan Wirman Sandy, Kamis (1/7/2021), ia bersama keluarganya mendatangi Puskesmas Kari, Teluk Kuantan. Kedatangannya untuk meminta agar dirinya dilakukan swab PCR.
Pengakuan Wirman, ia terindikasi terinfeksi Covid-19. Wirman sendiri mengalami gejala demam dan hilang penciuman.
Tentunya keluarganya pun harus menjalani swab sebab kontak erat dengannya.
"Karena mengalami gejala mirip Covid-19, makanya saya datang untuk swab PCR. Keluarga saya pun ikut. Inikan salah satu langkah memutus mata rantai Covid-19," kata Wirman.
Namun, ia kecewa dengan petugas kesehatan di Puskesmas Kari tersebut. Sebab ia tidak bisa swab PCR
"Alasannya karena petugas swab PCR di Puskesmas itu sedang liburan," keluhnya.
Yang membuatnya bertambah dongkol, petugas kesehatan di Puskesmas Kari memintanya swab PCR pekan depan. Ia juga diarankan untuk swab PCR mandiri.
"Inikan aneh," keluh Wirman dengan nada kesal.
Gagal swab PCR, ia pun akhirnya menjalani swab antigen. Masih di Puskesmas Kari. Itu pun setelah bertengkar dengan petugas kesehatan.
"Pelayanannya kacau. Saya dan istri yang swab antigen. Itu pun setelah bertengkar dulu saya petugas," ujarnya.
Begini Tanggapan Anggota DPRD Kuansing
Anggota DPRD Kuansing, Jefri Antoni yang mendengar apa yang dialami Wirman pun heran dengan penanganan Covid-19 di Kuansing.