Sholat Dhuha, Tatacara, Niat dan Bacaan serta Batas Waktu Mengerjakannya
Beginilah tatacara, niat dan bacaan serta batasan waktu mengerjakan Sholat Dhuha yang harus diketahui. Jangan sampai salah mengerjakannya
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sholat Dhuha adalah salah satu Sholat sunnah yang dikerjakan setiap hari.
Sholat Dhuha dikerjakan setelah sholat Subuh.
cara mengerjakan Sholat Dhuha tidak bisa sembarangan.
Ada aturan bagaimana mengerjkan Sholat Dhuha seperti yang diatur dalam sunnah.
Mengerjakan Sholat Dhuha juga ada batasannya.
Tidak bisa asal-asalan agar ibadah yang dikerjakan berniali pahala.
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Sunnah Dhuha, Rutinkan Sholat Sunnah Dhuha Tiap Hari
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Keutamaan Sholat Dhuha Serta Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha
Jadi untuk mengerjakan Sholat Dhuha harus dipastikan bagaimana tatacara dan batas waktunya.
Nah, bagi yang belum mengetahuinya berikut ini tatacara vmengerjakan Sholat Dhuha yang baik dan benar.
Dilengkapi dengan niat dan bacaannya.
Merutinkan shalat dhuha menjadikan seorang muslim dicatat sebagai orang-orang yang taat
Shalat dhuha diwasiatkan Rasulullah kepada Abu Hurairah untuk menjadi amal harian.
“Kekasihku –Rasulullah SAW- mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan shalat dhuha dua raka’at dan shalat witir sebelum tidur.” (Muttafaq ‘alaih).
Sholat Sunnah Dhuha memiliki banyak keutamaan.
Beberapa diantara keutamaan dan manfaat Sholat Dhuha adalah melapangkan rezeki, dibangunkan istana khusus di dalam Surga, menghapus Dosa-dosa, menyempurnakan Shalat Fardu dan mendapatkan pahala yang besar.
sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilaksanakan di antara dua sholat fardhu.
Yakni sholat fardhu subuh dan sholat fardhu zhuhur.
Hukum Sholat Dhuha adalah sunnah mu'akkadah (sunnah yang ditegaskan),.
Artinya, jika dilaksanakan akan mendapatkan pahala dan berkah yang besar,
Namun, jika ditinggalkan meninggalkannya tidak akan mendapatkan dosa.
Sesuai dengan makna kata dhuha yang diartikan sebagai waktu terbitnya matahari.
Baca juga: Keutamaan Sholat Sunnah Dhuha, Niat dan Tata Cara Melaksanakan Sholat Dhuha
Baca juga: Buka Pintu Rezeki Sebelum Beraktifitas, Amalkan Sholat Dhuha Penghapus Dosa
Waktu pelaksanaan Sholat Dhuha terbaik adalah saat matahari telah naik setinggi tombak.
Atau sekitar lima belas atau dua puluh menit setelah matahari terbit.
Batas waktu Sholat Dhuha adalah tepat sebelum matahari melewati puncaknya
Yang dimaksud puncaknya adalah waktu dimulainya waktu salat dzuhur.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim ( Hadis Nomor 748) disebutkan,
Nabi Muhammad SAW menyebutkan, waktu Sholat Dhuha yang paling baik adalah setelah teriknya matahari.
“Lebih baik Sholat Dhuha ketika terik matahari sangat menyengat, sekalipun bagi anak-anak muda,"
Berikut bacaan niat dan tata cara sholat Dhuha :
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh Dhuhaa rok'ataini lillaahi ta'aalaa)
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala"
-Takbiratul ikram, lebih baik jika diikuti dengan doa iftitah
-Membaca surat Al Fatihah
-Membaca surat atau ayat Alquran, bisa membaca surat Asy Syamsu atau surat lainnya
-Rukuk dengan tuma'ninah
-I'tidal dengan tuma'ninah
-Sujud dengan tuma'ninah
-Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
Baca juga: Sholat Dhuha Minimal 2 Rakaat, Ini Bacaan Surat Sholat Sunnah Dhuha yang Dianjurkan
-Sujud kedua dengan tuma'ninah
-Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
-Membaca surat Al Fatihah
-Membaca surat atau ayat Alquran. Bisa surat Adh Dhuha atau lainnya.
-Rukuk dengan tuma'ninah
-I'tidal dengan tuma'ninah
-Sujud dengan tuma'ninah
-Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
-Sujud kedua dengan tuma'ninah
-Tahiyat akhir dengan tuma'ninah
-Salam