Petugas Dapur Lapas Tembilahan Riau Temukan Sabu di Wadah Makanan untuk Napi, 2 Pelaku Dibekuk

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Modus penyelundupan sabu di Lapas terbongkar. Petugas dapur lapas Tembilahan Riau temukan sabu di wadah makanan untuk napi.

Ketatnya pengawasan terhadap peredaraan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tembilahan tidak membuat para pengedar barang terlarang tersebut menyerah.

Berbagai cara dan upaya dilakukan oleh para pengedar untuk memasukkan atau menyelundupkan narkotika ke dalam Lapas Kelas IIA Tembilahan.

Kali ini penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu coba dilakukan melalui wadah makanan milik Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang akan didistribusikan oleh petugas dapur, Jumat (2/7/21) sekira pukul 16.50 WIB.

Namun percobaan penyelundupan tersebut berhasil digagalkan.

Ketika itu, petugas dapur menemukan sabu di dalam wadah makanan yang akan distribusian untuk makan malam kepada WBP tersebut.

Akhirnya, petugas yang bersangkutan langsung melapor kepada WaKarupam terkait penemuan narkotika jenis sabu-sabu tersebut.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Tembilahan, Julianto Budhi Prasetyono, menuturkan, WaKarupam yang menerima laporan langsung mengeluarkan dan membawa WBP berinisial H ke pos untuk meminta keterangan lebih lanjut.

Selanjutnya, WaKarupam melapor kepada Karupam terkait penemuan narkotika jenis sabu-sabuyang diduga milik WBP berinisial H tersebut.

Lalu, Karupam melapor kepada Ka KPLP dan membawa H beserta barang bukti, antara lain, 1 paket sabu-sabu, 2 unit handphone (hp) Android, 2 unit handphone senter.

“Itu (sabu) mau dikirimkan ke kamar lain atau pemesannya. Kita lakukan pemantauan setelah ada info yang akan transaksi sabu, terkait sarana yang dipakai atau modusnya,” ungkap Kalapas, Minggu (4/7/2021).

Kalapas menambahkan, H mengaku akan menjual sabu tersebut kepada WBP lainnya berinisial AS (34).

Namun belum sempat transaksi terjadi petugas berhasil menemukan barang bukti.

“Selain H dan barang bukti, petugas juga turut mengamankan AS. Kedua pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke pihak Sat Narkoba Polres Inhil,” imbuhnya.

Kasat Narkoba Polres Inhil Beri Apresiasi

Terpisah, Kasat Narkoba Polres Inhil, AKP Bactiar mengapresiasi upaya Lapas Kelas IIA Tembilahan dalam mengungkap peredaran narkotika di dalam Lapas.

“Setelah dapat informasi dari Kalapas Kelas IIA Tembilahan, anggota kami langsung menuju ke Lapas Tembilahan untuk berkoordinasi dan melakukan penyelidikan,” ucapnya.

Menurutnya, kedua pelaku telah digelandang ke Mapolres Inhil untuk di proses sesuai undang-undang yang berlaku.

“Perkaranya tetap lanjut, apalagi keduanya masih berstatus WBP,” pungkas Kasat Narkoba Polres Inhil AKP Bachtiar.

( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )