Tak Semua Penumpang dari Pulau Jawa Diperiksa, Gubernur Riau Evaluasi Rapid Antigen Bandara SSK II
Fakta di lapangan ditemukan ternyata tidak semua penumpang penerbangan dari Jawa-Bali yang tiba di Bandara SSK di Pekanbaru dilakukan pemeriksaan.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemeriksaan rapid antigen terhadap pendatang dari Jawa - Bali yang baru tiba di Bandara SSK II Pekanbaru membuat heboh masyarakat Riau.
Pasalnya, fakta di lapangan ditemukan ternyata tidak semua penumpang penerbangan dari Jawa-Bali yang tiba di Bandara SSK di Pekanbaru dilakukan pemeriksaan.
Temuan ini terungkap setelah penumpang pesawat Citylink dari Yogyakarta dengan nomor penerbangan QC 783 yang tiba di Bandara SSK II Pekanbaru, Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 13.05 WIB tidak dilakukan pemeriksaan rapid antigen.
Temuan ini pun menjadi heboh sebab Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sebelumnya sudah meminta kepada pihak bandara agar melakukan pemeriksaan rapid antigen terhadap semua orang yang datang dari jawa - bali yang baru tiba di Bandara SSK II Pekanbaru.
Menanggapi persoalan tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Senin (5/7/2021) mengatakan, saat ini pemeriksaan rapid antigen terhadap penumpang dari Jawa-Bali yang tiba di Bandara SSK II Pekanbaru masih dilakukan secara acak.
Artinya tidak semua penumpang dari Jawa-Bali diperiksa satu-satu persatu di setiap penerbangan yang baru tiba di Bandara SSK II Pekanbaru.
"Masih acak, nanti kita lihat perkembangannya, karena kenyataan dilapangan ternyata dari pemeriksaan rapid antigen di bandara ini ada yang ditemukan positif Covid-19," katannya.
Baca juga: Reaksi Satgas Saat Tahu Penumpang Pesawat dari Jawa Tak Rapid Antigen di Bandara SSK II Pekanbaru
Baca juga: Video: Tak Ada Petugas, Penumpang Pesawat dari Jawa Keluar Bandara SSK II Tanpa Rapid Test Antigen
Baca juga: Penumpang Pesawat dari Yogyakarta Keluar Saja dari Bandara SSK II Pekanbaru Tanpa Rapid Antigen
Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau tercatat sejak kebijakan pemeriksaan rapid antigen diterapkan di Bandara SSK II Pekanbaru sudah 12 penumpang dari Pulau Jawa dinyatakan positif Covid-19.
Mereka saat ini sedang menjalani isolasi di Embarkasi Haji Riau, Jalan Mekar Sari Pekanbaru.
Gubri Syamsuar mengatakan pihaknya akan mengundang semua pihak, termasuk pihak pengelola bandara SKK II Pekanbaru.
Dalam rapat inilah nanti diputuskan apakah pemeriksaan rapid antigen di Bandara SSK II Pekanbaru tetap dilakukan dengan sistem acak, atau dilakukan secara menyeluruh.
"Nanti kami rapatkan dulu, termasuk dengan Angkasa Pura II, nanti kami bicarakan dulu lah dengan Forkopimda," katanya.
Sebelumnya diberitakan, para penumpang penerbangan dari pulau Jawa yang datang di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mestinya wajib menjalani rapid antigen test. Apalagi di Jawa saat ini sedang dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Baca juga: 12 Penumpang dari Pulau Jawa Ditemukan Positif Covid-19 Saat Mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru
Baca juga: Covid-19 di Riau Melonjak, Saran Ahli Epidemiologi Pemda Waspadai Kedatangan dari Daerah-daerah Ini
Sayangnya petugas kesehatan tidak terlihat di lokasi rapid antigen test, Minggu (4/7/2021) siang. Para penumpang maskapai Citilink dari Yogyakarta keluar begitu saja dari Terminal Kedatangan bandara tanpa jalani rapid antigen test.
Penumpang pesawat dengan nomor penerbangan QG 783 mendarat pukul 13.05 WIB. Mereka seharusnya menjalani tes tersebut sebelum meninggalkan bandara sesuai kebijakan Gubernur Riau.
