Pembakar Istri Menangis di Atas Kursi Roda,Ingin Mati Bersama Nyali Ciut Saat Rasakan Panasnya Api
Suami pembakar istri menangis sesenggukan saat menyaksikan adegan reka ulang pembunuhan di atas kursi roda
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Pelaku pembakar istri menangis sesenggukan saat menyaksikan adegan reka ulang pembunuhan di atas kursi roda.
Ia menyelas dan mengaku saat iru ingin mati bersama istrinya, bahkan ia masuk ke dalam warung yang terbakar di mana istrinya berada.
Namun, saat merasakan panasnya api membakar kulitnya, nyalinya ciut, ia keluar lagi dari warung dengan kondisi tubuh terbakar.
Nyawanya berhasil diselamatkan meski ia harus menjalani perawatan berbulan-bulan di rumah sakit akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.
Peristiwa sadis suami membakar istri hidup-hidup terjadi di Kota Dumai, Riau pada tanggal 8 Desember tahun 20202 lalu.
Peristiwa sadis itu sempat menggemparkan Kota Dumai.
Saat ini kasusnya masih dalam proses hukum.
Kini, polisi melakukan reka adegan atau rekonstruksi untuk mengumpulkan bahan-bahan sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan.
Reka ulang tidak digelar di lokasi kejadian tapi dilaksanakan di Mapolres Dumai, Rabu (7/7/2021).
Pelaku yang tega membakar istrinya hingga tewas adalah pria berinisial RS.
RS tega membakar Risma hidu-hidup. Saat itu risma sedang tidur di dalam kios.
Reka ulang baru digelar karena pria berusia 22 tahun itu menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Dumai.
Sudah sekitar 7 bulan RS berada di rumah sakit usai ikut terbakar bersama sang istri pada kejadian pembunuhan itu.
RS Mengaku ingin mati bersama istri, makanya ia nekat masuk ke dalam kios di mana istrinya terbakar.
Namun saat merasakan panasnya api dan asap tebal yang membuatnya sesak nafas, ia kembali keluar.
