Video Berita
VIDEO: Waduh, 45 Orang Warga Binaan dan Pegawai Lapas Klas IIB Pasir Positif Covid
temuan tersebut bermula dari seorang tahanan titipan Pengadilan Negeri Pasir Pangaraian berinisial R yang mengeluh muntaber.
Penulis: Syahrul | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.com - Lapas Klas IIB Pasir Pangaraian akhirnya merilis secara terbuka sejumlah warga binaan dan pegawai Lapas Pasir yang terpapar covid-19 pada Jumat (9/7).
Disampaikan oleh Kasibinadik Lapas Klas IIB Pasir Pangaraian Boy didampingi Kasi Kamtib Lapas Klas IIB Pasir Pangaraian Erpan mengatakan, temuan tersebut bermula dari seorang tahanan titipan Pengadilan Negeri Pasir Pangaraian berinisial R yang mengeluh muntaber.
Setelah dilakukan pemeriksaan Antigen, R kemudian diketahui positif covid-19.
"Dari temuan itu, kita kemudian langsung melakukan tracing bersama dengan Dinkes Rokan Hulu dan diketahui ada 42 orang warga lain yang positif," kata Boy.
Dilanjutkannya, tak lama setelah temuan kasus R. Pihak Lapas juga melakukan swab massal dan diketahui ada 25 orang lain yang hingga berita ini dirilis belum diketahui status pemeriksaannya.
Sedangkan pada pegawai Lapas Klas IIB Pasir Pangaraian, Boy membeberkan, ada sekitar 12 orang yang terpapar covid-19.
"Namun, dari 15 orang itu hanya tiga orang lagi yang sedang menjalani isolasi mandiri. Sisanya sudah menjalani isolasi dan dinyatakan negatif," sampainya.
"Jadi, total seluruhnya berjumlah 45 orang dinyatakan positif covid sampai hari ini," tambah dia.
Boy mengaku, belum ada penetapan apapun terkait status Lapas Klas IIB Pasir Pangaraian sejak ditemukannya warga binaan dan pegawai yang terpapar covid-19.
Boy juga menerangkan, Lapas Klas IIB Pasir Pangaraian belum pernah melakukan pemberitahuan kepada warga sekitar Lapas atas temuan covid pada sejumlah warga dan pegawai Lapas tersebut.
"Kita sejauh ini belum ada memberitahukan kepada warga sekitar Lapas. Hal ini dikarenakan kita sedang fokus pada internal Lapas dulu," ungkap Boy.
Terkait warga binaan yang positif covid, pihak Lapas Klas IIB Pasir Pangaraian menempatkan seluruh warga binaan pada kamar yang sama dengan komposisi 42 orang yang sudah dinyatakan positif dan satu kamar lain berisi 25 orang warga yang sedang menunggu hasil pemeriksaan.
"Seluruh kamar lainnya juga sudah kita lakukan sterilisasi dengan penyemprotan secara berkala dan penambahan jam 'Berangin' agar mereka bisa berjemur lebih banyak," tandasnya. (Mad)