Warga Minta Kejari Kampar Usut Dugaan BLT Covid-19 Fiktif di Desa Ganting

Warga Desa Ganting Kecamatan Salo Kejari Kampar usut dugaan BLT Covid-19 fiktif di Desa Ganting

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
hai.grid.id
Ilustrasi - Warga Desa Ganting Kecamatan Salo Kejari Kampar usut dugaan BLT Covid-19 fiktif di Desa Ganting dan masih menunggu tindak lanjut laporan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Warga Desa Ganting Kecamatan Salo Kejari Kampar usut dugaan BLT Covid-19 fiktif di Desa Ganting dan masih menunggu tindak lanjut laporan.

Dugaan penyimpangan dalam pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) ini telah dilaporkan pada 21 Juni 2021 lalu.

Seperti diketahui, BLT DD merupakan stimulus bagi masyarakat kategori kurang mampu yang terkena imbas pandemi Covid-19. Pemerintah Desa Ganting menyalurkan bantuan tersebut pada Januari 2021 lalu.

Afrianto yang ikut mendampingi pelaporan ke Kejari Kampar, berharap pelaku ditindak.

Ia mengemukakan, laporan itu menyertakan bukti tanda terima BLT DD dan pengakuan tiga warga.

"Sementara tiga nama yang ketahuan," katanya kepada tribunpekanbaru.com, Senin (12/7/2021).

Ia menjelaskan, ada tiga warga yang namanya tetera pada daftar penerima BLT DD sebesar Rp. 300.000 per kepala keluarga tersebut.

Daftar penerima itu berisi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan tanda tangan bukti penerimaan.

"Namanya ada di amprah (tanda terima), tetapi tidak pernah menerima bantuan. Anehnya, ada tanda tangan seakan-akan mereka sudah menerima," jelas Afrianto.

Menurut Afrianto, warga menduga tanda tangan mereka telah dipalsukan. Sehingga penyaluran bantuan dapat dikatakan fiktif. (tribunpekanbaru.com/fernando sihombing)
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved