Kamar Isolasi Covid-19 RS di Pelalawan Cuma Tersisa 6 Tempat Tidur, Satgas: Jangan Sampai Krisis
Kasus aktif corona kembali melonjak hingga kamar isolasi Covid-19 RS di Pelalawan cuma tersisa 6 tempat tidur, Satgas sebut jangan sampai krisis.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Kasus aktif corona kembali melonjak hingga kamar isolasi Covid-19 RS di Pelalawan cuma tersisa 6 tempat tidur, Satgas pun mengingatkan jangan sampai krisis.
Hari ini, Selasa (13/07/2021), terjadi penambahan kasus baru Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebanyak 34 pasien.
Peningkatan pasien secara signifikan ini membuat kasus aktif Covid-19 naik 171 orang.
Rinciannya, sebanyak 41 orang menjalani isolasi mandiri dan 130 pasien dirawat di rumah sakit yang ada di Pelalawan maupun Kota Pangkalan Kerinci.
Alhasil mempengaruhi tingkat keterisian kamar perawatan di Rumah Sakit (RS) rujukan pasien Corona.
"Sekarang kondisi kamar perawatan di rumah sakit hampir penuh. Kita telah merencanakan penambahan," beber Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (13/07/2021).
Asril merincikan, ada tiga RS yang menangani pasien Covid-19 di Pelalawan yakni RS Efarina Pangkalan Kerinci, RS Amalia Medika, dan RSUD Selasih Pangkalan Lesung.
Saat ini tempat tidur di kamar perawatan dua rumah sakit, RSUD Selasih dan Amalia Medika, telah penuh. Tidak bisa lagi menampung pasien corona yang membutuhkan perawatan khusus.
Hanya tersisa RS Efarina yang memilik kamar perawatan yang kosong sebanyak enam tempat tidur lagi. Bahkan untuk ruang ICU bagi pasien Covid-19 juga telah terisi penuh.
Satgas Covid-19 berencana akan mengalihfungsikan ruang perawatan paru RSUD Selasih untuk dijadikan kamar perawatan pasien positif Covid-19 yang bergejala. Untuk menampung jika terjadi lonjakan kasus kedepan.
"Kita mengupayakan agar tidak sampai terjadi krisis rumah sakit di Pelalawan akibat lonjakan pasien. Semoga yang sembuh juga meningkat," tandasnya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
