Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Harimau Terusik Unjuk Taring,Azmi Bertaruh Nyawa Lawan Sang Raja,Dicakar,Kaki Robek Dapat 58 Jahitan

Warga Pelalawan bertaruh nyawa lawan sang Raja Hutan hingga kaki robek dapat 58 jahitan. Azmi selamat dari serangan harimau

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Warga Pelalawan yang jadi korban serangan harimau Azmi (30), dapat 58 jahitan usai kaki robek lawan sang raja hutan. 

Hingga akhirnya ia dibawa ke camp dan dibopong ke Puskesmas untuk mendapat penanganan medis.

Keterangan Polisi

Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Harianto membenarkan serangan hewan dengan nama latin Pantera Tigris Sumatrae itu.

Korban Azmi diserang dari sebelah kiri saat duduk memperbaiki mesin chainsaw yang macet.

Saat harimau menyerang kaki kirinya, ia menendang kepala harimau dengan tumit kaki kanannya

"Korban langsung menelpon teman kerjanya untuk segera pulang ke camp dan menyelamatkan diri," kata Iptu Edy Harianto.

Imbauan Kepala BBKSDA Riau

Terkait adanya peristiwa serangan Harimau Sumatera di Kabupaten Pelalawan, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Suharyono menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut.

Selanjutnya pada Minggu (11/7/2021) pagi, tim resort setempat sedang menuju ke desa atau lokasi korban untuk mendapatkan informasi yang tepat.

"Tentunya kami turut prihatin, kalau lagi-lagi harus ada korban konflik dengan harimau,” ujar Suharyono, Minggu (11/7/2021).

“Kami selalu berharap ke semua pihak untuk bersama-sama saling mengingatkan tentang perlunya pemahaman hidup berdampingan dengan satwa yang dilindungi,"tambahnya.

Ia mengingatkan agar jangan ada yang dengan sengaja menebang kayu di hutan-hutan primer yang merupakan ruang hidup harimau.

"Jangan pula kita biarkan saudara-saudara kita, tetangga-tetangga kita memasang jerat di hutan dan berburu babi dan seterusnya,” ucapnya.

“Karena itu juga merupakan penopang hidup harimau, makanan pokok harimau, terakhir saya berharap, saudara-saudaraku Desa Serapung sana tetap tenang, tidak berbuat anarkis terhadap Harimau Sumatera liar tersebut," pesan Suharyono.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved