Modus Mencuri Data untuk Pinjaman Online: Hamburkan Uang & Ajak Emak-Emak Joged Pegang KTP
Menurut Erika, terlapor Andi Syahputra malah memberikan respons tak mengenakan terhadap para korban.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada.
Apalagi jika diimingi dengan uang.
Penipuan ini menimpa puluhan perempuan mulai emak-emak hingga remaja di Desa Pekan Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Diketahui, mereka menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh seorang pemuda.
Pemuda itu pun kini sudah dilaporkan ke Polres Sergai.
Pemuda itu sebenarnya berasal dari Desa Pekan Sialang Buah.
Akan tetapi, setelah menikah pindah ke Kota Binjai.
Saat pulang kampung, pemuda bernama Andi Syahputra (31) itu berlagak menghamburkan uang sembari mengajak para korban untuk joget Tiktok.
Masing-masing korban diberi uang Rp 50 ribu.
Di tengah proses goyang Tiktok tersebut, para korban diminta berfoto sambil memgang kartu tanda penduduk (KTP).
Para korban yang merupakan warga Desa Pekan Sialang Buah, menyanggupi permintaan pelaku.
Tak dinyana, sebulan berselang, muncul pesan singkat atau SMS ke ponsel para korban yang berisi tagihan pinjaman online.
Puluhan emak-emak dan remaja perempuan itu panik karena merasa tak pernah melakukan transaksi pinjaman online.
Para korban pun akhirnya datang ke Polres Sergai, Selasa (13/7/2021), untuk melaporkan dugaan penipuan tersebut.
Dalam laporannya, terduga pelaku diketahui bernama Andi Syahputra (31).
