Terdeteksi 10 Hotspot di Pelalawan, Tersebar di Lokasi Ini, Titik Api Sempat Muncul di TNTN

Senin (19/7/2021), terdeteksi 10 hotspot atau titik panas di Kabupaten Pelalawan Riau. Tersebar di sejumalh kecamatan

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Ilustrasi.Terdeteksi 10 hotspot di Pelalawan, tersebar di sejumlah lokasi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Hari ini, Senin (19/7/2021), terdeteksi 10 hotspot atau titik panas di Kabupaten Pelalawan Riau.

Hotspot tersebut tersebar di beberapa kecamatan berdasarkan pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru.

Adapun titik panas tersebut muncul di Kecamatan Pelalawan empat titik, Teluk Meranti tiga hotspot, kemudian Bandar Petalangan, Kuala Kampar, dan Langgam masing-masing satu titik.

Meski demikian hotspot yang terdeteksi belum tentu menjadi titik api atau fire spot.

Untuk itu perlu pengecekan langsung ke lokasi oleh tim di kecamatan.

"Dari 10 hotspot yang muncul hanya satu titik yang tingkat confidence rendah. Sedangkan 9 titik lagi tingkatnya sedang," terang Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Ahmadi, kepada tribunpekanbaru.com, Senin (19/07/2021).

" Tapi belum tentu sebagai titik api," imbuhnya.

Ia menyebut, tim kecamatan yang telah mendapatkan laporan hotspot diminta untuk melakukan pengecekan ke lokasi berdasarkan titik koordinat titik panas tersebut.

Hal ini untuk memastikan tidak adanya titik api yang berpotensi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Jika api muncul akan dilakukan pemadaman oleh tim kecamatan, mengantisipasi api semakin membesar.

"Tim kecamatan belum melaporkan hasil pengecekannya," tambah Ahmadi.

Ia menyebutkan, titik api sempat muncul di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui pada Minggu (18/7/2021) kemarin.

Api terpantau di areal yang masuk ke wilayah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Tim kecamatan yang melibatkan berbagai instansi termasuk pihak perusahaan langsung melakukan pemadaman hingga tuntas.

Setelah api dipastikan padam, tim meninggalkan lokasi.

"Api sudah padam dan tidak ada lagi asap. Tim di kecamatan langsung beraksi dan menanggulangi Karhutla yang timbul," tukasnya.

Hari Senin ini masih ada potensi terjadinya hujan di Pelalawan pada malam hari dan berlanjut ke dini hari.

Bahkan BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Riau termasuk Pelalawan.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved