Hebatnya Negara Miskin Ini, Bisa Bebas dari Corona, Warganya Tanpa Masker dan Rumah Sakit Kosong
Sebuah negara yang dulunya paling dikhawatirkan bisa menjadi episentrum Covid-19 malah bebas.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah negara yang dulunya paling dikhawatirkan bisa menjadi episentrum Covid-19 malah bebas.
Negara tersebut adalah Niger, negara miskin di Afrika dengan penduduk 25 juta orang.
Republik Niger adalah sebuah negara yang terkurung oleh daratan di bagian barat Afrika.
Niger berbatasan dengan Nigeria dan Benin di sebelah selatan; Mali di barat; Aljazair dan Libya di utara; dan Chad di sebelah timur. Nama negara ini diambil dari Sungai Niger.
Ibu kotanya ialah Niamey.
Saking amannya situasi di Niger, sebuah rumah sakit perawatan Covid-19 di Ibu kota Niger, Niamy hampir kosong selama beberapa bulan terakhir.
Fasilitas itu sampai dipenuhi debu karena tak ada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Di jalanan, orang-orang niger juga tidak menggunakan masker, dengan hari-hari berlalu tanpa ada yang positif Covid-19.
Permintaan vaksinasi di negara itu sangat rendah sehingga pemerintah Niger harus mengirim ribuan dosis vaksin ke luar negeri, menurut Wall Street Journal (WSJ).
Surat kabar Amerika itu menggambarkan Niger sebagai negeri yang telah dilupakan oleh virus SARS-CoV-2.
Niger pernah dinilai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai salah satu negara paling rentan terhadap Covid-19 di Afrika.
Hingga saat ini, banyak negara Afrika dilanda epidemi Covid-19, tetapi Niger berbeda.
Negara ini semakin tidak melihat kasus baru infeksi Covid-19.
Menurut WSJ, penyebabnya mungkin terletak pada lokasi geografis dan lingkungan iklim.