Empat Pria Mabuk Aniaya Satu Keluarga, Berawal dari Teguran di Depan Kontrakan, Polisi Buru Pelaku
Gara-gara tegur empat pria mabuk di depan kontrakannya, satu keluarga jadi korban penganiayaan. Pelaku kabur bawa ponsel rampasan milik korban
TRIBUNPEKANBARU.COM- Empat pria mabu aniaya satu keluarga. Pelaku juga bawa kabur ponsel milik korban sebelum kabur.
Peristiwa tersebut kini sduah ditangani pihak kepolisian.
Empat orang pelaku masih diburu. Sedangkan korban juga sudah dmintai keterangan.
Polisi belum bisa memastikan bagaimana kronologi peristiwa penganiayaan tersebut terjadi.
Pelaku yang berjumlah empat orang dan dalam kondisi mabuk langsung menganiaya seorang pria, istri dan anaknya.
Tidak hanya melakukan penganiayaan, pelaku ternyata juga membawa kabur handphone milik korban.
Baca juga: Berpapasan dengan Geng Motor, Dua Remaja Langsung Dikejar dan Dianiaya Pakai Senjata Tajam
Baca juga: Padahal Sudah Diberi Uang, Dua Orang Ini Malah Aniaya Nenek Pencari Rumput Hingga Tewas
Warga yang mendapat kejadian tersebut tidak bisa berbuat banyak.
Setelah pelaku kabur barulah kemudian kasus itu dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Begini Keterangan Polisi
Polisi hingga kini masih menyelidiki dugaan pengeroyokan satu keluarga di Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, oleh empat pemuda mabuk.
Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur AKP Hitler Napitupulu menjelaskan, dugaan pengeroyokan itu terjadi pada Selasa (19/7/2021) malam.
Korban lalu melaporkan kejadian tersebut pada Rabu kemarin.
"Kejadian pas malam takbiran. Korban laporan tanggal 21 Juli, sudah di-BAP," ujar Hitler saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).
Kendati demikian, Hitler enggan menjelaskan kronologi dugaan pengeroyokan yang dialami korban bersama istri dan anaknya.