Liga Italia
Liga Italia : Karir Christian Eriksen di Inter Milan Berakhir karena Aturan Ketat FIGC
Christian Eriksen harus merelakan karir sepakbolanya berakhir di Inter Milan. Sebab FIGC sangat ketat mengawasi soal penyakit jantung Eriksen
TRIBUNPEKANBARU.COM- Karir Christian Eriksen di Inter Milan berakhir pasca ia kolaps di lapangan pada ajang EURO 2020.
Eriksen masih bisa diselamatkan setelah penanganannyang tepat yang dilakukan tim medis.
Ia bisa disadarkan dan kemudian di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Eriksen didiagnosa mengalami cardiac arrest atau keadaan jantung berhenti berdetak.
Baca juga: Heboh Transfer di Liga Italia, Sosok Pemain Muda Ini jadi Buruan Inter Milan, AC Milan dan Juventus
Baca juga: Liga Italia: Inter Milan Gantung Masa Depan Gelandang Keras Keturunan Indonesia Ini
Kenyataan tersebut mengharuskan Eriksen harus menggunakan defibrillator (alat bantu jantung) sebagai antisipasi apabila kembali terjadi masalah pada jantungnya.
Alat tersebut memang sangat membantu Eriksen untuk terus mempertahankan kondisi jantungnya.
Namun untuk jangka panjang sebagai pemain sepakbola profesional, hal tersebut sama sekalai tidak diperbolehkan.
Bahkan di Liga Italia aturan ketat terkait dengan penggunaan defibrillator begitu diperhatikan.
Maka, jika Eriksen tidak bisa melepas alat tersebut maka masa depannya berakhir di Inter Milan.
Eriksen harus mengubur harapan untuk melanjutkan karirnya di Liga Italia
Aturan Ketat Liga Italia
Terdapat satu syarat untuk Christian Eriksen bisa kembali merumput di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, bersama Inter Milan.
Seperti diketahui, masa depan Christian Eriksen di pentas Liga Italia tengah dipertanyakan menyusul insiden yang ia alami pada Euro 2020.
Saat tampil membela Denmark pada laga pertama Grup B kontra Finlandia, 12 Juni lalu, Christian Eriksen sempat kolaps di tengah lapangan.
Dia dilaporkan mengalami cardiac arrest atau keadaan jantung berhenti berdetak.
Daily Mail menulis, jantung Christian Eriksen ketika itu sempat berhenti selama kurang lebih lima menit.
Nyawa Christian Eriksen kemudian berhasil diselamatkan berkat tindakan medis yang cepat dan tepat.
Setelah tersadar, Christian Eriksen pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan pemeriksaan lanjutan.
Berselang beberapa jam kemudian, kondisi Eriksen dikabarkan terus membaik.
Baca juga: Liga Italia: Inter Milan Bisa Dapatkan Gelandang Barcelona Ini Secara Gratis
Baca juga: Liga Italia: Inter Milan Terancam Kehilangan Gelandang Serang Musim Depan
Dia pun dilaporkan telah menjalani operasi penanaman defibrillator (alat bantu jantung) sebagai antisipasi apabila kembali terjadi masalah pada jantungnya.
Adapun defibrillator bekerja dengan mengirim aliran listrik yang terkontrol ke jantung untuk memulihkan denyut jantung setelah sempat berhenti.
Operasi tersebut tampaknya cukup membantu Eriksen. Pada awal Juli, sebelum Denmark menghadapi Republik Ceko di perempat final Euro 2020, terdapat laporan yang menyebut bahwa dirinya sudah beraktivitas di area publik.
Hal itu terbukti lewat unggahan remaja bernama Bjorn Bindzus pada Jumat (2/7/2021).
Bjorn Bindzus bertemu dengan Christian Eriksen ketika mengunjungi pantai Tidvilde Strand yang terletak di selatan Denmark, sekitar 60 km dari Ibu Kota Kopenhagen.
Adanya kabar tersebut tentu menjadi sinyal baik bagi perkembangan kondisi Eriksen.
Namun, Eriksen masih diragukan untuk bisa melanjutkan karier di Liga Italia.
Keraguan itu tak lepas dari ketatnya aturan kesehatan yang berlaku di Italia.
Terkait persoalan tersebut, Francesco Braconaro selaku anggota Komite Ilmiah Teknis FIGC (induk sepak bola Italia) mengungkapkan satu syarat yang bisa membuat Eriksen bisa kembali merumput di Liga Italia bersama Inter Milan.
Francesco Braconaro mengatakan bahwa Eriksen harus melepas defibrillator.
"Christian Eriksen tidak bisa diberikan izin sepenuhnya untuk bermain di Italia," kata Braconaro, dikutip dari Football Italia.
"Jika pemain melepas defibrillator, patologi dapat diselesaikan, dan dia dapat kembali bermain untuk Inter," tutur Braconaro menjelaskan.
Football Italia menulis kasus serupa juga pernah dialami oleh mantan pemain Manchester United yang kini tampil di Liga Belanda bersama Ajax Amsterdam, Daley Blind.
Baca juga: Cari Pengganti Hakimi, Inter Milan Berjuang Dapatkan Pemain Spanyol Ini
Daley Blind disebut memiliki defibrillator yang serupa dengan Eriksen dan bisa bermain di Liga Belanda.
Namun, dia tidak akan diberikan lampu hijau untuk merumput di Liga Italia.
Sebab, terdapat aturan yang sangat ketat di Italia tentang seseorang yang diperbolehkan menjadi atlet profesional.
Pemeriksaan untuk mendapat izin itu pun berada di bawah pantauan federasi, bukan klub.
Demikian informasi terkait dengan masa depan Christian Eriksen di Inter Milan yang berakhir. (*)
Sumber Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/christian-eriksen-kanan-menantang-gelandang-brazil-lazio-lucas-leiva.jpg)