Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

Video: Massa Rusak Fasilitas Bandara Deo Gegara Jenazah Jimmy Ijie Tak Bisa terbang ke Sorong

Pihak keluarga mengaku menyesalkan hal itu dan para warga yang turut kecewa mendatangi Bandara Domine Eduard Osok (Deo) hingga melakukan perusakan.

Editor: aidil wardi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Beredar kabar rumah sakit tempat anggota DPR RI Jimmy Demianus Ijie dirawat menyatakan almarhum meninggal dunia lantaran Covid-19.

Akibatnya, jenazah Jimmy tidak bisa dipulangkan ke Sorong, Papua Barat.

Pihak keluarga mengaku menyesalkan hal itu dan di sisi lain para warga yang turut kecewa mendatangi Bandara Domine Eduard Osok (Deo) hingga melakukan perusakan.

Hal ini disampaikan Julian Kelly Kambu, mewakili pihak keluarga Jimmy Ijie.

"Keluarga kecewa atas penyampaian yang disampaikan oleh pihak Rumah Sakit Wahidin, di Makassar," ujar Kambu, kepada sejumlah awak media di Sorong, Sabtu (24/7/2021).

Kambu mengatakan mengungapkan, dalam pemeriksaan, tidak ada laporan riwayat Covid-19 yang diterima keluarga almarhum dari pihak dokter.

Menurutnya, almarhum Jimmy Ijie kurang lebih sebulan dirawat di rumah sakit lantaran penyakit lain, sebelum meninggal.

"Kita tau bersama bahwa beliau di Makassar, memang ada penyakit bawaan yang mengharuskannya di sana," jelasnya.

"Kenapa selama satu bulan itu tidak ada kata covid-19, setelah meninggal baru muncul," tanya Kambu.

Dikutip dari Tribun-Papua.com, Kambu juga mengatakan, pihak rumah sakit meminta kepada pihak keluarga untuk mengurus surat dari Satgas Covid-19 Kota Sorong, terkait pemulangan jenazah.

"Setelah mendapatkan surat itu langsung kirim ke rumah sakit, dan mereka bilang oke siap," kata Kambu.

Namun, berselang beberapa waktu kemudian, pihak RS di Makassar menyatakan tidak berani untuk memberikan surat jalan.

Karenanya, keluarga almarhum sangat kecewa terhadap pihak rumah sakit yang menangani almarhum.

"Sementara pihak Bandara Makassar sudah siap, hanya saja pihak rumah sakit harus lengkapi surat," ucapnya.

Meski begitu, Kambu mengaku pihak keluarga masih terus mengusahakan jenazah Jimmy bisa segera dipulangkan.

"Untuk sementara ini jenazah sedang diperjuangkan, kita sedang melakukan koordinasi dengan semua pihak," jelas Kambu.

Kabar terancam gagalnya pemulangan jenazah Jimmy Ijie lantas menyebar dan membuat warga Sorong ikut kecewa.

Sejumlah massa merusak fasilitas dan membakar ban bekas di Bandar Udara Domine Eduard Osok (Deo), Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (24/7/2021).

Menanggapi kejadian itu, Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau mengaku menyayangkannya dan menyebut seharusnya warga tidak melakukan perusakan.

"Apa yang bisa dibenahi harus dibenahi, jangan bikin ricuh dan masalah," ujar Jitmau, kepada sejumlah awak media, Sabtu (24/7/2021).

Ia menyebut, seharusnya permasalahan ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan kembali mencari kebenaran informasi.

"Harusnya, semua pihaknya bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, dengan sabar dan menelusuri kebenaran informasi tersebut."

"Saya harus turun tangan, kalau bunga dicabut boleh tanam lain," tuturnya.

"Tadi malam saya sudah beri surat izin, namun waktunya tinggal diatur oleh Kepala Bandara Deo dan Makassar," ucap Jitmau.

Lambert menyebut telah mengurus pemulangan jenazah putra terbaik Papua itu dan memastikan akan diterbangkan ke Kota Sorong.

"Jimmy ini kan pejabat negara, kalau saya tidak sanggup maka akan meminta bantuan dari senayan untuk membantu mencarikan jalan keluar yang terbaik. Bagaimanapun juga beliau putra terbaik daerah ini," tegasnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved