Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Liga Italia

Liga Italia: Inter Milan Minta Nandez, Cagliari Minta Status Radja Nainggolan Dipermanenkan

Inter Milan masih membicarakan masa depan gelandang berdarah Indonesia, Radja Nainggolan dengan klub Liga Italia Cagliari.

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ilham Yafiz
sempreinter
Gelandang Cagliari berdarah Indonesia, Radja Nainggolan. 

TRIBUNPREKANBARU.COM - Inter Milan masih membicarakan masa depan gelandang berdarah Indonesia, Radja Nainggolan dengan klub Liga Italia Cagliari.

Dilansir dari sempreinter, Selasa (27/7/2021), Cagliari telah menjelaskan posisi mereka kepada Inter Milan dalam pembicaraan mengenai kemungkinan transfer Nahitan Nandez, dengan Rossoblu hanya bersedia menerima Radja Nainggolan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran.

Ini menurut edisi cetak hari ini dari surat kabar yang berbasis di Cagliari, L'Unione Sarda, melaporkan bahwa Rossoblu akan mempertimbangkan kesepakatan yang membuat I Nerazzurri membuka jalan bagi kedatangan Radja Nainggolan secara permanen.

Inter Milan tidak akan tertarik pada pemain seperti Lucien Agoume atau Andrea Pinamonti sebagai sebagian dari penilaian Nandez.

Cagliari telah menetapkan banderol harga untuk Nandez sekitar €30 juta.

Gelandang Inter Milan berdarah Indonesia, Radja Nainggolan.
Gelandang Inter Milan berdarah Indonesia, Radja Nainggolan. (Instagram @radja_nainggolan_l4)

Pembicaraan berfokus pada berapa banyak dari jumlah tersebut yang akan dimasukkan sebagai biaya pinjaman awal dan berapa banyak yang akan dibayarkan sebagai bagian dari opsi untuk membeli pemain.

Kemungkinan berubah menjadi kewajiban yang dipicu oleh sejumlah penampilan tertentu.

I Nerazzurri telah mempertimbangkan untuk menawarkan pemain untuk membantu memenuhi penilaian, tetapi Rossoblu hanya akan mempertimbangkan operasi yang melibatkan kedatangan Radja Nainggolan yang ditanggung secara finansial oleh I Nerazzurri.

Kedua klub tidak dapat mencapai kesepakatan akhir untuk pindah.

Pemain Rela Gaji Dipotong atau Dijual Klub Lain

Para pemain Inter Milan bisa jadi diliputi kekhawatiran soal masa depan mereka di Giuseppe Meazza.

Sebab kondisi keuangan Inter Milan yang belum juga ada tanda-tanda membaik.

Ada dua solusi yang berkemungkinan akan diambil oleh manajemen Inter.

Solusi yang membuat para pemain Nerazzurri tidak ada kepastian akan bertahan atau dipertahankan.

Orientasi Inter Milan kini adalah bagaimana menyelamatkan keuangan klub.

Opsi pertama Inter Milan bisa jadi akan menjual beberapa pemain mereka kembali.

Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan dana segar untuk melanjutkan kiprah di Liga Italia.

Opsi selanjutnya adalah pemain harus siap dan rela menerima gaji yang diptong hingga 20 persen.

Kenyataan itu tentu saja akan membuat para pemain Inter Milan harus bersiap mental.

Jangan harap akan mendapatkan bonus, hak mereka saja juga akan diptong oleh pihak klub

Siap Jual Pemain

Inter Milan menyiapkan dua rencana besar demi menyelamatkan kondisi finansial yang sedang mengalami krisis.

Pandemi COVID-19 benar-benar berdampak besar bagi dunia sepak bola.

Salah satu dampak yang paling dirasakan adalah menurunnya kondisi keuangan sejumlah klub.

Salah satu klub yang cukup dirugikan karena pandemi COVID-19 adalah Inter Milan.

Inter Milan saat ini tengah berada di dalam kondisi krisis finansial.

Hal itu dikarenakan beberapa perusahaan dari pemilik Inter Milan, Suning Group, harus mengalami kerugian karena pandemi COVID-19.

Kondisi keuangan Suning Group tentu sangat berdampak bagi Inter Milan.

Sejumlah cara pun berusaha diambil Inter Milan untuk menyelamatkan finansial.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Direktur Inter Milan, Alessandro Antonello, sudah menyiapkan dua rencana besar.

Rencana pertama adalah dengan menyiapkan pemotongan gaji pemain sebesar 15 hingga 20 persen.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi tagihan gaji yang cukup membebani bagi Inter Milan.

Rencana kedua adalah dengan menambah jumlah pemain yang akan dijual ke klub lain.

Sebelumnya, Inter Milan berhasil menjual bek sayap andalan mereka, Achraf Hakimi, ke Paris Saint-Germain.

Penjualan Hakimi memberikan Inter Milan dana segar sejumlah 70 juta euro atau sekitar Rp 1,19 triliun.

Selain Hakimi, Inter Milan juga sudah melepas sembilan pemain lainnya.

Kesembilan pemain tersebut adalah Antonio Candreva, Ashley Young, Matteo Politano, Dalbert, Daniele Padelli, Sebastiano Esposito, dan Zinho Vanheusden.

Selain itu, ada dua pemain lain yang tengah dalam proses negosiasi dengan klub lain, yaitu Radja Nainggolan dan Valentino Lazaro.

Pelepasan para pemain tersebut tak hanya membuat Inter Milan mendapat dana segar, tetapi juga menghemat pengeluaran mereka.

Sampai saat ini, Inter Milan bahkan sudah mampu memangkas biaya tagihan gaji mereka sebesar 24 juta euro atau sekitar Rp 408,94 miliar per musim.

Inter Milan kabarnya juga masih mengupayakan untuk menjual satu pemainnya lagi, yakni Arturo Vidal.

Kalau berhasil menjual Nainggolan, Lazaro, dan Vidal, I Nerazzurri bisa menghemat lagi sampai 12,5 juta euro (sekitar Rp 212,99 miliar) per musim.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved