Amerika Angkat Kaki, China Langsung Bergerak Cepat di Afghanistan, Sodorkan Proses Rekonstruksi
Ditinggalkan militer Amerika Serikat, kini Afghanistan merapat ke China, pertemuan Taliban dengan Menteri Luar Negeri China berlangsung.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dalam kunjungan resmi ke India, memperingatkan pada hari Rabu bahwa Afghanistan akan menjadi "negara paria" jika Taliban mengambil kendali dengan paksa.
“Taliban mengatakan bahwa mereka mencari pengakuan internasional, bahwa mereka menginginkan dukungan internasional untuk Afghanistan. Agaknya, menginginkan para pemimpinnya dapat bepergian dengan bebas di dunia, sanksi dicabut, dll, ”katanya kepada wartawan.
“Pengambilalihan negara dengan paksa dan menyalahgunakan hak-hak rakyatnya bukanlah jalan untuk mencapai tujuan tersebut.”
Secara terpisah, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mendesak masyarakat internasional "untuk meninjau kembali narasi kesediaan Taliban dan pendukung mereka untuk merangkul solusi politik".
“Dalam hal skala, ruang lingkup dan waktu, kami menghadapi invasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam 30 tahun terakhir,” katanya dalam pidatonya, Rabu.
“Ini bukan Taliban abad ke-20 … tetapi manifestasi dari hubungan antara jaringan teroris transnasional dan organisasi kriminal transnasional,” katanya.
( Tribunpekanbaru.com )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/menteri-luar-negeri-wang-yi-bertemu-dengan-mullah-abdul-ghani-baradar.jpg)