Video Berita
VIDEO Nelwati Merasa Terbantu Usai Terima Sembako dari Kantor Imigrasi Klas I TPI Pekanbaru
Wanita 61 tahun itu tidak lagi bekerja sehingga memang membutuhkan bantuan tersebut. "Terima kasih banyak," terangnya
Penulis: Fernando | Editor: didik ahmadi
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU-- Nelwati tidak sanggup berkata usai menerima bantuan sembako dari Kantor Imigrasi Klas I TPI Pekanbaru, Kamis (29/7/2021).
Ia menerima langsung paket sembako di rumahnya yang sederhana Jalan Jendral, Kota Pekanbaru.
Wanita lansia ini terharu usai menerima bantuan tersebut.
Apalagi dalam kondisi serba kekurangan ini uluran tangan dari para dermawan sangat membantunya.
Wanita 61 tahun itu tidak lagi bekerja sehingga memang membutuhkan bantuan tersebut. "Terima kasih banyak," terangnya.
Kepala Kantor Imigrasi Klas I TPI Pekanbaru, Syahrioma Delavino menyerahkan langsung bantuan sembako tersebut.
Bantuan sembako ini disalurkan dalam kegiatan Kumham Peduli Berbagi sebagai bakti Kemenkumham RI terhadap masyarakat terdampak covid-19.
"Untuk di Pekanbaru ada 750 paket sembako kita salurkan bagi masyarakat," jelasnya
Mereka yang memperoleh bantuan diantaranya merupakan pegawai imigrasi yang terdampak covid-19.
Ada juga masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi covid-19.
Dirinya berharap bantuan ini bermanfaat bagi para penerima.
Ia juga berharap pandemi covid-19 segera berakhir.
Para penerima sudah didata oleh pihak Imigrasi Pekanbaru.
Ada petugas yang mengantarkan langsung bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
"Kita sudah data, maka kita antar langsung kepada para penerima.
Apalagi penerima sudah ada yang lansia sehingga bantuan pun diantar ke rumah penerima," ujarnya.
Kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan sosial yang digelar oleh Kemenkumham RI secara serentak di seluruh Indonesia.
Kemenkumham RI ingin berbagi dan meringankan beban masyarakat pada masa pandemi covid-19 ini.
Program Kumham Peduli Kumham Berbagi berpusat di Graha Pengayoman, Kuningan, Jakarta.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly memimpin langsung kegiatan ini secara virtual.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
