Liga Italia
Tak Diperkenankan Ikut Pertandingan Pra Musim, Nasib Christian Eriksen di Inter Milan Dipertanyakan
Inter Milan tak mau mengambil resiko jantung Christian Eriksen kembali bermasalah. Maka butuh waktu enam bulan memastikannya
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sejak insiden terjatuh di ajang EURO 2020 kala membela Denmark, nasib Christian Eriksen semakin tak kelas.
Eriksen selamat pada insiden mengerikan itu. Seiring berjalan waktu banyak dukungan mengalir kepadanya.
Namun, usai EURO ia harus melanjutkan karirnya di klubnya Inter Milan.
Nah, kembalinya Eriksen ke Giuseppe Meazza ternyata meninggalkan cerita.
Pemeriksaan intensif dilakukan pada Eriksen. Terutama pada permasalahan kesehatan jantungnya.
Baca juga: Liga Italia : Dengar Kabar Dijual Inter Milan, Arturo Vidal Ngaku Tiga Hari Bicara dengan Inzaghi
• Liga Italia: Inter Milan Berharap Pengaruh Besar Hakan Calhanoglu di Lini Tengah Mereka
Hal yang membuatnya tumbang kala membela Denmark.
Eriksen memang sudah dinyatakan pulih. Namun pihak Inter Milan tetap mengantisipasi perihal kemungkinan serangan jantung Eriksen bakal kambuh lagi
Masa depan karier sepak bola gelandang Inter Milan, Christian Eriksen, akan segera ditentukan dalam enam bulan mendatang.
Ajang EURO 2020 sempat diwarnai insiden horor pada laga antara timnas Denmark dan timnas Finlandia.
Saat itu, gelandang timnas Denmark, Christian Eriksen, tiba-tiba pingsan di tengah lapangan saat laga masih berlangsung.
Laga pun harus dihentikan sementara waktu karena tim medis perlu memastikan kondisi Eriksen.
Rupanya, Eriksen mengalami serangan jantung yang hampir membuatnya meninggal dunia.
Beruntung bagi Eriksen, tim medis bergerak cepat dan segera menolongnya dengan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dan defibrilator.
Setelah Eriksen siuman, tenaga medis segera membawa gelandang milik Inter Milan itu ke rumah sakit.
Di rumah sakit, Eriksen menjalani implantasi defibrilator mini untuk membantu jantungnya tetap stabil.
Melihat kondisinya sangat parah, Eriksen pun menyudahi perjalanannya di EURO 2020 lebih dulu.
Meski timnas Denmark berhasil melaju hingga babak semifinal, Eriksen tidak turut serta dalam setiap pertandingan yang mereka jalani.
Bahkan, sempat ada saran dari dokter yang menangani Eriksen agar gelandang berusia 29 tahun itu pensiun dini.
Baca juga: Inter Milan tak Pula Konyol Rela Jual Pemain Bintangnya, Ini Buktinya
Pasalnya, Eriksen tidak akan bisa bermain maksimal dengan kondisi jantung seperti itu.
Sampai saat ini, Eriksen masih belum memutuskan nasibnya dan masih ingin untuk terus bermain sepak bola.
Lama tak terdengar kabarnya, Eriksen disebut akan segera terbang ke Milan pada minggu depan.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Eriksen akan segera bergabung dengan skuad Inter Milan pada pekan depan.
Namun, mantan gelandang Tottenham Hotspur itu tidak diperkenankan untuk mengikuti laga pra-musim Inter Milan.
Eriksen masih perlu untuk diperiksa oleh tim kesehatan Inter Milan dan memastikan apakah dia bisa tetap bermain atau tidak.
Di sisi lain, ada peraturan khusus dari Liga Italia yang tidak memperbolehkan pemain dengan alat bantu jantung bermain secara profesional.
Hal tersebut dinilai akan membahayakan kondisi sang pemain dan bisa berakibat fatal.
Pihak penyelenggara Liga Italia pun memberikan syarat kepada Eriksen agar tetap bisa bermain.
Baca juga: Liga Italia : Meski Keuangan Klub sedang Goncang, Inter Milan Pilih Takkan Menjual Pemain Ini
Eriksen harus menjalani pemeriksaan, tes, dan memastikan implan di jantungnya bisa dilepas.
Oleh karena itu, Eriksen harus menjalani pemeriksaan dan pelepasan implan itu selama enam bulan.
Dengan demikian, Inter Milan dipastikan harus kehilangan Eriksen pada paruh pertama musim 2021-2022.
Gelandang yang dikenal dekat dengan Romelu Lukaku itu setidaknya akan absen hingga Februari 2022.
Jika kondisi jantungnya telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara Liga Italia, maka Eriksen bisa kembali bermain untuk Inter Milan.
Sumber Bolasport.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/christian-eriksen-kanan-menantang-gelandang-brazil-lazio-lucas-leiva.jpg)