Di Hadapan Publik, Martine Moise Ceritakan Detik-detik Pembunuhan Suaminya Jovenel Moise
Martine Moise masih begitu berduka. Ia masih mengat dengan jelas bagaimana detik-detik suaminya diberondong tembakan di dalam akamar tidur
Kepala keamanan Jean Laguel Civil dicurigai terlibat dalam plot pembunuhan Moise di rumahnya saat tengah malam oleh pasukan komando bersenjata yang melewati penjaga presiden tanpa melepaskan tembakan.
Civil telah ditempatkan di sel isolasi di sebuah penjara di Delmas, dekat ibukota, Port-au-Prince.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Jean Laguel Civil ditangkap pada Senin (26/7) oleh polisi sebagai bagian dari penyelidikan pembunuhan presiden Jovenel Moise," kata juru bicara polisi Marie Michelle Verrier kepada kantor berita AFP, seperti dilansir dari Aljazeera.
Kuasa hukum Civil, Reynold Georges, juga mengkonfirmasi penangkapannya kepada kantor berita The Associated Press pada hari Senin (26/7). Dia menyebut penangkapan kliennya bermotif politik.
Namun belum diketahui apakah sudah ada dakwaan terhadap Civil. Ia akan bergabung dengan lebih dari 12 tersangka yang sudah lebih dulu ditangkap polisi.
Komisaris Port-au-Prince Bed-Ford Claude telah memerintahkan otoritas imigrasi untuk melarang empat petugas polisi yang bertanggung jawab atas keamanan Moise meninggalkan negara itu.
Hari Senin (26/7) lalu, polisi mengeluarkan surat perintah untuk Wendelle Coq Thelot, seorang hakim pengadilan tertinggi di negara yang dipecat Moise.
Rincian pembunuhan masih belum jelas, tetapi Perdana Menteri Ariel Henry yang baru dilantik telah berjanji untuk membawa pembunuh Moise ke pengadilan.
Polisi juga telah menangkap sekitar 20 warga negara Kolombia sebagai bagian dari plot yang mereka katakan diorganisir oleh sekelompok orang Haiti yang memiliki hubungan asing.
Dini Hari
Seperti diberitakan, Plt Perdana Menteri Claude Josep mengatakan Rabu (7/7) bahwa Presiden Haiti Jovenel Moise (53) tewas ditembak di kediaman pribadinya.
Baca juga: BERHASIL Ditangkap, Beginilah Pengakuan Otak Pelaku Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise
Pihak kediaman presiden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu terjadi sekitar pukul 01:00 dini hari waktu setempat. Ibu negara Martine Moise juga terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Plt PM Claude Joseph yang sekarang memimpin negara itu, menyatakan keadaan pengepungan di Haiti dan menutup bandara internasional Port au Prince.
Pembunuhan dilakukan oleh kelompok komando yang "terkoordinasi dengan baik" dengan "elemen asing," lapor kantor berita AFP, mengutip Plt Perdana Menteri Joseph, saat itu.
"Presiden dibunuh di rumahnya oleh orang asing yang berbicara bahasa Inggris dan Spanyol," kata Joseph kepada AFP.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pelaku-pembunuh-presiden-haiti.jpg)