Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pejabat Melanggar Langsung Mati, Ngerinya Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong Eksekusi Mati Pejabat Korut

Adik Kim Jong Un yakni Kim Yo Jong, memperlihatkan kebringasannya kepada pejabat Korea Utara, eksekusi mati pejabat karena ini

yonhap
Kim Yo Jong 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Korea Utara, lagi menjadi sorotan setelah mengeksekusi mati pejabatnya.

Hal ini dilakukan karena pejabat tersebut telah melakukan pelanggaran yang dinilai berat oleh pemerinta.

Adik Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong telah memerintahkan pembantaian pejabat Korea Utara.

Beberapa sumber Korea Utara mengungkapkan Kim Yo Jong telah memerintahkan pembersihan di sejumlah badan pemerintah.

Mengetahui hal itu, para pejabat Korea Utara ketakutan.

“Berita mengenai mereka menembak mati pejabat tinggi di Pyongyang menyebar di sebuah pejabat Hyesan saat ini,” tutur dua pejabat Korea Utara dikutip dari Express.

“Kami tak tahu siapa pejabat yang dieksekusi.

Bagaimana pun saya dengar dari pejabat yang dekat dengan saya, ia dieksekusi atas perintah Kim Yo Jong” tambah mereka.

Sebuah sumber mengatakan kepada Radio Free Asian, sejumlah pejabat telah dieksekusi karena terlibat penyelundupan emas yang terjadi November lalu.

“Secara keseluruhan ada 10 pejabat keamanan negara dan tentara yang memimpin keamanan perbatasan dieksekusi oleh grup penembak, Desember lalu,” ujarnya.

“Hal itu terjadi setelah sembilan warga dipenjara seumur hidup.

Sedangkan sejumlah keluarga mereka dikirim ke kamp penjara politik,” tambahnya.

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Kim Yo-jung mengancam memberikan perhatian khusus kepada pejabat yang membuatnya gelisah.

Kim Jong Un Eksekusi Mati 10 Orang karena Ponsel

Langgar peraturan negara, 10 warga Korea Utara Ditembak Mati di depan umum.

Kesepuluh warga itu dieksekusi mati setelah mereka diam-diam menggunakan Telepon Seluler untuk melakukan panggilan internasional.

Rezim Kim Jong Un pemimpin tertinggi Korea Utara melarang warganya mengakses jaringan telepon di China

dan menggunakannya untuk menelepon pembelot atau mencari tahu dunia luar.

Dikatakan ada 150 warga yang ditahan setelah polisi rahasia melancarkan operasi penindakan pada Maret.

Sumber di Korea Utara mengungkapkan,

beberapa orang yang ditangkap kemudian ditembak mati di depan umum.

Klaim itu dilaporkan Daily NK Japan, dengan kejadian tersebut dikabarkan berada di Provinsi Ryanggang yang berbatasan dengan China.

Pihak berwenang setempat menangkap tak hanya makelar

yang mengatur transfer uang maupun panggilan internasional.

Kepolisian setempat juga membekuk orang-orang yang ketahuan menyelundupkan barang d perbatasan,

dan berhubungan dengan pembelot di Korea Selatan.

Warga Korea Utara sangat bergantung kepada ponsel 

dan kartu selundupan untuk meminta tolong ke dunia luar.

Sumber lain menuturkan, penangkapan semakin tinggi sejak akhir Mei,

di saat negara dilanda krisis pangan dan harga kebutuhan yang makin meroket.

Sebanyak 150 di antaranya ditahan di empat provinsi berbeda,

dan dikirimkan ke pusat indoktrinasi sebagai hukuman.

"Pusat penahanan tersebut penuh orang seperti kawanan kelinci.

Beberapa terpaksa duduk di toilet," kata dia dikutip Daily Mirror Kamis (24/6/2021).

Sumber Pyongyang menjelaskan, penindakan bakal berlangsung selama beberapa bulan

dengan pengawasan di perbatasan diperketat.

Otoritas negara penganut paham Juche itu mendirikan tembok tebal

dan pagar listrik untuk mencegah penyelundupan.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Adik Kim Jong Tembak Mati Pejabat Korea Utara, Dieksekusi atas Perintah Kim Yo Jong

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved