Penelitian, Manusia Primitif Ini Musnah Karena Berhubungan Intim Dengan Manusia Modern
Para ilmuwan mengatakan bahwa kehadiran HDFN pada neonatus Neanderthal membuat mereka sulit untuk bereproduksi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah studi terbaru mengklaim bahwa punahnya manusia primitif Neanderthal punah bukan karena bencana alam atau wabah penyakit.
Neanderthal juga tidak punah karena perang antar keompok atau suku.
Menurut penelitian terbaru, manusia ini punah karena Neanderthal berhubungan intim dengan manusia modern.
Dilansir New York Post, para peneliti mengambil kesimpulan ini pasca-menemukan kelainan darah langka yang ada pada bayi mereka.
Dalam kondisi tersebut, para ilmuwan menemukan apa yang disebut "penyakit hemolitik janin dan bayi baru lahir" atau HDFN.
Ini menyebabkan jenis anemia yang fatal.
Saat ini, kondisi tersebut jarang terjadi, hanya mempengaruhi tiga dari 100.000 kehamilan.
Para ilmuwan mengatakan bahwa kehadiran HDFN pada neonatus Neanderthal membuat mereka sulit untuk bereproduksi.
Ini pula yang membatasi keturunan mereka.
Stephane Mazieres, salah satu penulis makalah dari Aix-Marseille University, mengatakan kepada Daily Mail bahwa kondisi itu “cukup umum di antara Neanderthal.”
Penelitian ini juga membantu para ilmuwan memahami asal-usul spesies kita sendiri.
Mereka juga menemukan apa yang disebut "perangkap" Neanderthal, setelah banyak spekulasi tentang apa penyebab merekau punah.
Hipotesis potensial lain dari kepunahan mereka adalah persaingan dengan manusia modern atau perubahan iklim, menurut Institut Smithsonian.
Tapi studi terbaru ini menawarkan kemungkinan lain.
“Studi ini memperkuat gagasan perkawinan sedarah yang tinggi, demografi yang lemah, dan keberhasilan reproduksi yang terancam dari Neanderthal akhir," tulisnya