Jerih Payah Petugas Pemadaman Karhutla di Bengkalis Belum Tuai Hasil, Sudah 4 Hari Berada di Lokasi
Tim gabungan yang bertugas memadamkan Karhutla di Bengkalis sudah 4 hari berada di loaksi. Namun, jerih payah mereka belum tuai hasil
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Petugas pemadaman Karhutla di Bengkalis tepatnya di Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir sampai saat ini belum tuai hasil.
Upaya pemadaman dan pendinginan masih terus dilakukan.
Tim gabungan Karhutla Bengkalis sudah melakukan pemadaman di lokasi selama 4 hari hingga Senin (2/8/2021).
Sebagian titik sudah berhasil dipadamkan tinggal upaya pendinginan, sebagian lagi masih dilakukan pemadaman petugas dari BPBD Bengkalis, Damkar, TNI, Polri dan Mangala Agni.
"Jumlah personil yang memadamkan di lokasi sekitar 26 orang. Hingga sore kemarin luas lahan terbakar masih seperti sebelumnya sekitar empat hektare yang terbakar," terang Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bengkalis Tajul Mudarris, Senin (2/8/2021).
Kendala yang dihadapi yang dihadapi petugas dalam pemadaman dan pendinginan akses jalan sangat sulit menuju lokasi.
Petugas gabungan perlu berjalan sekitar dua jam untuk sampai ke lokasi.
Sulit Padamkan Lahan Gambut
Sebelumnya, satu titik Karhutla masih sulit dipadamkan oleh petugas gabungan.
Lahan terbakar tesebut terdapat di Kecamatan Pinggir tepatnya di Desa Pangkalan Libut.
Luas lahan terbakar sekitar empat hektare. Lahan yang terbakar merupakan lahan hutan gambut dan kebun sawit masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis Tajul Mudarris mengatakan, petugas gabungan yang melakukan pemadaman di sana terdiri dari personil BPBD Bengkalis, TNI, Polisi, Mangala Agni dan Damkar Kecamatan.
"Ada sekitar 24 orang personil gabungan di lokasi sejak kemarin melakukan pemadaman," terang Tajul.
" Mereka menggunakan alat seadanya dengan dua mesin dari Mangala Agni dan satu mesin dari Damkar Kecamatan," sambung Tajul.
Untuk saat ini tim gabungan masih melakukan pemadaman titik api dan asap, beberapa kendala yang dihadapi di lapangan menyulitkan petugas yakni akses jalan sangat sulit di tempuh.
Untuk sampai ke lokasi petugas harus menempuh perjalanan sekitar dua jam
"Selain itu sumber air dari titik api juga cukup jauh. Dari titik api sekitar dua ratus meter lebih," tambahnya.
Meskipun demikian tim gabungan sampai saat ini masih berjibaku di lapangan.
Mudah-mudahan bisa segera dipadamkan secara menyeluruh.
( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )