Ingat Bapak yang Dulu Berjanji Beri Rp 4,4 Miliar buat Pria yang Nikahi Anaknya? Ini Kelanjutannya

Lewat akun Facebooknya, pria yang dikenal sebagai juragan durian itu mengumumkan perihal dirinya yang mencarikan jodoh untuk putri bungsunya.

Editor: Muhammad Ridho
(Facebook via SCMP/ kompas.com)
Pengusaha durian di Thailand, Anont Rotthong, berfoto bersama anak bungsunya, Kansita Rotthong. 

Ingat Bapak yang Dulu Berjanji Beri Rp 4,4 Miliar buat Pria yang Nikahi Anaknya? Ini Kelanjutannya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dulu sempat viral di media sosial seorang ayah asal Thailand janjikan uang dan rumah untuk pria yang menikahi anaknya. 

Begini kabar terbaru putrinya kini. 

Sempat heboh dan jadi sorotan di dunia, pria paruh baya bernama Anont Rotthong bikin sayembara barupa seserahan fantastis bagi lelaki yang bersedia menikahi anaknya, Kansita Rotthong.

Lewat akun Facebooknya, pria yang dikenal sebagai juragan durian itu mengumumkan perihal dirinya yang mencarikan jodoh untuk putri bungsunya.

Tidak tanggung uang sejumlah Rp 4,4 miliar, 1 unit rumah, hingga 10 unit mobil bagi pria jika mampu memenangkan hati putrinya.

Seakan membuka lebar pintu jodoh untuk sang putri, Anont tidak akan memandang status, harta, dan pendidikan sang calon menantu.

"Aku tak akan meminta uang sepeserpun dari dia, tapi aku akan memberinya 10 juta Baht (Rp 4,4 miliar), 10 mobil, 1 unit rumah, 2 toko durian, dan putriku yang merupakan lulusan Master dari Universitas di Tiongkok," ungkap pria yang telah berjualan durian selama 20 tahun lebih itu.

Baca juga: Bapak Ini Lagi Cari Menantu, Janji Beri Uang Rp 4,4 Miliar Bagi Pria yang Mau Menikahi Anaknya

Dilansir dari Wartakota.com, Senin (2/8/2021), sang anak, Kansita, terkejut melihat unggahan ayahnya melalui Facebook yang menjadi viral.

Ia juga tidak ambil pusing dengan sayembara ini. Pasalnya, menurut Kansita ayahnya sudah berusaha dan memiliki niat yang baik.

"Saya tidak punya tipe (pria ideal). Saya hanya ingin pria yang baik," katanya dalam sebuah wawancara.

Sayembara ini akan dilakukan secara bertahap dari seleksi hingga pemberian tantangan yang dimulai 1 April mendatang.

"Mari kita semua bertemu pada 1 April. Kemasi semua pakaian dan kebutuhanmu, dan bersiaplah untuk tinggal dan bekerja di perkebunan durianku selama tiga bulan," tulis Anont.

Tahap seleksi itu akan dilakukan di perkebunan durian selama tiga bulan.

Setelahnya, hingga peserta berguguran satu per satu Anont akan memperpanjang masa tugas tiga bulan lagi.

"Jika ada lebih dari satu dari kalian yang tersisa (setelah tiga bulan), kami akan memperpanjang (tugas) untuk tiga bulan lagi, sampai hanya ada satu orang yang tersisa," pungkasnya.

Dilansir oleh Kwong Wah, Karena usianya sudah makin tua, ia ingin menemukan pasangan yang cocok untuk putrinya, agar ia bisa mewariskan bisnis ke generasi selanjutnya.

Dalam postingannya, Anont menulis kriteria untuk calon menentunya, yaitu:

1. Tidak harus memiliki kualifikasi akademik yang tinggi, bisa membaca saja cukup.

2. Harus seseorang yang pekerja keras dan ambisius

3. Harus hemat

4. Harus suka durian

Namun, Anont akhirnya menghentikan sayembara tersebut karena merasa terganggu oleh para pria yang banyak menghubungi dirinya.

Berita ini sudah terbit di GridID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved