Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hasil Autopsi Bayi Laki-laki yang Dibuang Mahasiswi ke Sumur,Hidup Saat Dilahirkan,Tewas karena Ini

Hasil autopsi mayat bayi laki-laki di Kuansing Riau telah keluar. Ditemukan memar di bibir dan leher bayi

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Mayat bayi yang dibuang mahasiswi ke dalam sumur di Kuansing. Hasil autopsi telah keluar, ditemukan memar di leher dan bibir bayi, dan ternyata bayi itu hidup saat dilahirkan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Hasil autopsi mayat bayi laki-laki di Kuansing Riau telah keluar.

Bayi itu ternyata hidup saat dilahirkan oleh ibunya yang juga berstatus mahasiswi berinisial NY, 20 tahun.

Dengan darah dingin, NY tega membunuh bayinya sendiri.

Setelah dibunuh, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dibuang ke dalam sumur dibelakang rumahnya.

Perbuatan keji tersebut dilakukan NY pada Sabtu subuh (30/7/2021). Sang Suami, DR, 25 tahun, ternyata mengetahui yang dilakukan sang istri.

"Perbuatan NY atas suruhan dan sepengetahuan suaminya," Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK, MM melalui Kapolsek Singingi Iptu Koko Ferdinand SH, MH pada Tribunpekanbaru.com, Rabu (4/7/2021).

Dua warga Kuansing tersebut tinggal di Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi.

Pada Sabtu Subuh tersebut, perut NY sakit. Ia pun ke kamar mandi. Tiba-tiba si jabang bayi langsung keluar.

Saat keluar, si bayi dalam kondisi hidup. Karena menangis NY pun panik.

Hasil autopsi di RS Bhayangkara Pekanbaru, ditemukan memar di bibir dan leher bayi.

"Akibat benda tumpul," ujar Kapolsek Singingi Iptu Koko Ferdinand SH, MH.

Apa penyebab NY dan DR sampai tega berbuat demikian ke sang anak?

Ternyata NY dan DR malu bila sudah punya anak. Sebab keduanya baru menikah pada 27 Juli 2021 lalu. Artinya, beberapa hari setelah menikah, sudah melahirkan.

"Mereka malu ketahuan hamil duluan," ujarnya.

Keduanya tinggal di belakang rumah orangtua NY, Sukanto dan Sukantri. Bayi sendiri dibuang ke dalam milik Sukanto dan Sukantri.

Nah, yang pertama menekukan mayat bayi dalam sumur tersebut yakni Sukantri yang tak lain nenek dari sang bayi.

Penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut pada Senin (2/8/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kala ditemukan, mayat bayi tersebut lengkap dengan ari-ari. Sumur tersebut milik Sukanto.

Senin pagi itu, katanya, istri Sukanto, Sukandri menghidupkan air kran yang berada di dapur rumahnya.

Air kran tersebut berbui dan mengeluarkan aroma busuk.

Lalu Sukantri pergi ke kamar mandi belakang yang berada di luar rumahnya.

Di dalam kamar mandi tersebut ada sumur.

Kemudian Sukantri membuka tutup sumur yang terbuat dari papan.

Setelah dibuka, aroma busuk tercium dari dalam sumur. Kemudian disenter ke dalam sumur dan melihat ada semacam boneka anak kecil telungkup.

Sukantri kembali kerumahnya dan memberitahukan kepada suaminya, Sukanyo, mengenai temuannya tersebut.

Sukanto kemudian melihat kedalam sumur dan ternyata benar.

Kemudian Sukanto menghubungi orangtuanya, Sukandar dan kemudian bersama-sama melakukan pengambilan yang diduga mayat bayi tersebut dengan menggunakan pengait kawat.

Setelah berhasil dikeluarkan, mayat bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, masih lengkap dengan ari-arinya.

Hasil temuan itu kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved