Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seorang Mucikari Ditangkap, Pelaku Jajakan 3 Anak di Bawah Umur di Media Sosial

Polda Sumsel Kamis (5/8/2021) mengamankan satu orang mucikari dan tiga orang anak di bawah umur yang dijual untuk pemesan melalui media sosial.

Editor: CandraDani
ISTIMEWA
Tampilan akun para penjaja seks Palembang di MiChat. 

Tribunsumsel.com kembali melakukan penelusuran prostitusi online di Palembang setelah kasus pembunuhan Yuliana terjadi. Beberapa diksi akan dipaparkan secara gamblang dalam tulisan ini dengan maksud semata-mata mendorong pengusutan dan pemberangusan prostitusi.

Aplikasi Michat dan Wechat adalah yang paling banyak digunakan para pelaku prostitusi ini. Istilah paling jamak adalah "open BO". Merupakan akronomim berbahasa inggris yakni open booking, open booking online, open booking off atau open booking order. Sangking jamaknya istilah ini maka sering kita jumpai digunakan dalam candaan seksis oleh para laki-laki.

Tribunsumsel.com melihat praktik prostitusi online di Michat.

Begitu banyak akun penjaja seks yang terang-terangan. Fitur lokasi terdekat atau nearby membuat para penjaja seks dan pelanggan mudah memilih targetnya.

Banyak sekali akun yang rata-rata perempuan dengan tanpa malu lagi menulis di biodatanya open bo, mencari yang serius, stay di hotel, dan masih banyak lagi tawaran yang mereka tulis di biodatanya.

Pilihan lainnya untuk mencari teman baru dengan mencari orang terdekat atau people nearby di menu teman atau friends anda akan dihadapkan dengan akun atau pengguna MiChat di sekitar tempat tinggal Anda.

Di menu ini pun Anda bisa memili hanya Perempuan atau Hanya Laki-laki yang tentu disortir lagi sesuai dengan keinginan pengguna dalam mencari stranger atau orang yang tak kita kenal atau bisa jadi Anda juga bisa menemukan teman lama Anda, who knows?

Salah satu akun yang coba Tribun chat melalui menu memilih Teman: Hanya Perempuan, menuliskan di biodatanya BO Serius sebut saja Putri menawarkan diri bertemu di salah satu hotel di Palembang dengan tarif Rp 500 ribu selama 2 jam.

Kak open BO? Lokasi dimana?

Dengan cepat Putri membalas “2 jam 500 hotel .... Palembang,” balasnya singkat.

Kemudian sebut saja Putri (2) menawarkan diri bertemu di salah satu hotel di Palembang dengan tarif Rp 600 ribu per 1 jam durasi dan harga ini sudah termasuk room hotel.

Dengan mudahnya kedua perempuan ini menjajakan dirinya dengan orang tak dikenal. Apalagi mereka menunjukkan foto tak senonoh di laman biodatanya.

Tapi apa Anda pernah berpikir tentang teman tak dikenal tiba-tiba menjajakan diri, apa pernah berpikir ada kejahatan di balik pengguna pengguna atau pemilik akun di aplikasi seperti ini.

MiChat juga memperingatkan setiap pengguna baru saat memulai chat dengan tulisan: Jangan memberikan akun bank atau nomor HP. Ketika chat dengan orang asing tolong hati-hati dan jangan mudah bertemu sendirian.

Selalu berhati-hati saat memulai chat dengan orang asing, dan tulisan ini hanya memberi tahu bahwa penting sekali untuk berhati-hati dengan siapapun karena kejahatan selalu terjadi di semua lini termasuk di media sosial seperti ini.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved