Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seorang Mucikari Ditangkap, Pelaku Jajakan 3 Anak di Bawah Umur di Media Sosial

Polda Sumsel Kamis (5/8/2021) mengamankan satu orang mucikari dan tiga orang anak di bawah umur yang dijual untuk pemesan melalui media sosial.

Editor: CandraDani
ISTIMEWA
Tampilan akun para penjaja seks Palembang di MiChat. 

Kasus Yuliana MS saat ini masih diusut oleh polisi. Polisi mengaku membentuk tim untuk memburu pelaku. Kepala Yuliana dihantam benda tumpul lalu dibekap dengan bantal hingga tewas.

Sebelumnya, Tribunsumsel mendatangi lokasi hotel tempat Yuliana ditemukan tewas guna mencari keterangan saksi terkait kasus ini, Kamis (7/1/2021) siang. Tampak suasana sepi dan hanya terlihat beberapa petugas hotel yang terlihat hilir mudik di lobi.

Berdasarkan keterangan seseorang yang enggan disebutkan namanya, Yuliana sudah satu minggu menginap di hotel tersebut sebelum akhirnya ditemukan tewas, Selasa (5/1) malam.

"Dia sama dua orang pria temannya memesan satu kamar hotel di sini, namanya Angga dan Wahyu. Tapi selama satu minggu itu, mereka sempat pindah-pindah kamar," ujarnya.

Dari perbincangan tribunsumsel dengan orang tersebut, diketahui ada seorang pria yang sempat bersama korban di dalam kamar beberapa jam sebelum ditemukan tewas. Namun tidak diketahui identitas dari pria misterius itu.

"Perawakannya agak gemuk dan diperkirakan seumuran dengan korban. Pria itu datang pakai masker dan motor matic," ujarnya.

Sumber tersebut mengatakan, pria itu datang ke hotel dengan menggunakan sepeda motor matic, pada Selasa (5/1) sekira pukul 20.00. Dia sempat ditegur seorang pegawai hotel lantaran memarkirkan motornya persis di depan pintu masuk.

"Ditegur supaya motornya dipindahkan ke belakang karena memang itu tempat parkirnya. Sedangkan untuk pelat motornya tidak ada yang tahu. Petugas hotel juga tidak terlalu memperhatikan. Dan dari CCTV juga buram karena plat motornya dilapisi sama pelapis berbahan akrilik, jadi silau tidak terlihat jelas di rekaman," ujarnya.

Setelah memarkirkan motornya, pria tersebut masuk ke lobi dan sempat duduk selama beberapa waktu sembari memainkan handphone miliknya.

Kemudian naik ke lantai 6 dan masuk ke kamar tempat korban menginap.

Sementara, kedua rekan korban yakni Angga dan Wahyu pergi keluar hotel. Sekitar pukul 22.30, kedua rekan korban kembali ke hotel dan sempat duduk di lobi.

Tak lama kemudian atau sekitar pukul 22.40, rekan korban kemudian memutuskan untuk naik ke lantai 6 tempat korban dan pria misterius itu berada.

Namun di lorong kamar hotel lantai 6, rupanya rekan korban secara tak sengaja bertemu dengan pria misterius itu yang sudah terlihat gugup dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.

"Bertemu di lorong itu juga dari keterangan dua rekan korban waktu jenazah dalam proses evakuasi," ujarnya.
Rekan korban kemudian masuk ke kamar tempat rekannya itu berada.

Tak lama kemudian Angga dan Wahyu meminta pertolongan kepada petugas di lobi hotel terkait kondisi korban yang sudah penuh luka di atas kasur.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved