Tamu Dibatasi Saat Rapat Paripurna DPRD Riau dengan Agenda Peringatan HUT Riau ke-64, Kenapa?
Tamu dibatasi saat Rapat Paripurna DPRD Riau dengan agenda peringatan HUT Riau ke-64 , kenapa? Ini penjelasannya
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tamu dibatasi saat Rapat Paripurna DPRD Riau dengan agenda peringatan HUT Riau ke-64 , kenapa? Ini penjelasannya.
Pemprov Riau akan memperingati Hari jadinya ke-64 pada Senin 9 Agustus 2021 mendatang dan akan digelar Rapat Paripurna DPRD Riau .
Rapat Paripurna DPRD Riau akan dilaksanakan di gedung DPRD Riau Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.
Situasi pandemi Covid-19, apalagi masih penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Pekanbaru Level 4 , maka pelaksanaan rapat paripurna nantinya akan dibatasi pesertanya.
Sekretaris DPRD Riau Muflihun mengatakan, saat ini pihak sekretariat DPRD Riau selaku penyelenggara telah melakukan persiapan terkait pelaksanaan paripurna.
Seperti penyebaran undangan dan persiapan protokol kesehatan saat acara.
"Kami juga akan membatasi tamu undangan. Yakni hanya 150 orang saja," kata Muflihun, Jumat (6/8/2021).
Selain peserta rapat paripurna yang terbatas, juga akan diatur jarak duduk tamu undangan.
Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk menghindari penyebaran Covid-19.
"Kemudian, peserta rapat paripurna juga harus menggunakan masker.
Kami juga sediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan portabel, sehingga bisa mudah digunakan," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy mengatakan, pada peringatan HUT Riau ke-64 tahun ini memang akan ada beberapa kegiatan yang akan digelar.
Namun kegiatan tersebut tidak menimbulkan kerumunan dan tidak menggunakan banyak anggaran.
"Karena masih pandemi tentu tidak banyak aktivitas yang akan dilaksanakan. Yang paling utama itu nanti kan ada rapat paripurna hari jadi.
Setelah itu ada beberapa agenda, arahan pimpinan tetap meriah, hemat anggaran tapi tidak mengumpulkan masa dan polanya virtual," jelas Masrul.
Lebih lanjut dikatakannya, karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, maka pihaknya meminta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar perayaan hari jadi ini lebih banyak dilaksanakan secara virtual.
"Kemudian, semua OPD terutama yang terlibat dalam kepanitiaan untuk betul-betul mematangkan konsep hari jadi ini, sehingga draft rincian kegiatan tersebut dapat segera dilaporkan ke pimpinan untuk meminta persetujuan," jelas Masrul Kasmy. ( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/desain-logo-hari-jadi-ke-64-provinsi-riau.jpg)