Sindikat Penipuan Honerer Ditangkap Polisi, Janjikan Korban Diangkat Jadi ASN
Sekelompok orang yang merupakan sindikat penipuan Honerer ditangkap polisi, mereka menjanjikan korban diangkat jadi ASN
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sekelompok orang yang merupakan sindikat penipuan Honerer ditangkap polisi, mereka menjanjikan korban diangkat jadi ASN .
Orang-orang yang tergabung dalam sindikat penipuan Honorer ini meminta sejumlah uang kepada Honorer jika ingin diangkat jadi ASN .
Polisi menangkap lima orang yang tergabung sindikat penipuan itu, mereka menjanjikan pengangkatan Honorer menjadi ASN di Kepahiang, Bengkulu.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Kepahiang AKP Welliwanto Malau menjelaskan kasus ini terungkap berdasarkan laporan masyarakat pada Sabtu (7/8/2021) lalu.
Diinformasikan ada dua orang pelaku yang sedang mengumpulkan honorer di rumah warga desa Tebat Monok kecamatan Kepahiang, kabupaten Kepahiang dengan iming-iming diangkat menjadi ASN.
“Informasi dari masyarakat tentang adanya dua orang pelaku yang sedang mengumpulkan honorer di rumah warga desa tebat monok kec. kepahiang kab. kepahiang dengan iming-iming diangkat menjadi ASN, dengan membayar uang pendaftaran Rp 500.000 dan uang untuk masuk ke database FPPI (Federasi Pelayanan Publik Indonesia) berjumlah Rp 1,5 juta,” ujar AKP Malau kepada Tribunnews.com, Selasa (10/8/2021).
Saat penggerebakan, ada Sepuluh orang honorer yang sedang dikumpulkan para pelaku.
“Tersangka yang diamankan saat ini berjumlah lima orang dan kemungkinan akan bertambah,” jelas AKP Malau.
Dari lima tersangka itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya, laptop, handphone, uang tunai Rp 7,45 juta, ijazah dan SK para korban yakni 10 honorer.
“Kelompok ini sangat terorganisir dan setelah dilakukan pengecekan, kelompok ini belum terdaftar di Kesbangpol,” kata AKP Malau.
Lima tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Kepahiang. Sumber: Tribunnews.com. ( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
