Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Covid-19 di Riau Masih Tinggi, Ini Saran Ahli Epidemiologi : Tingkatkan Tracing

Guna memutus mata penularan Covid-19 Ahli Epidemiologi Provinsi Riau, dr. Wildan Asfan Hasibuan menyarankan pemerintah meningkatkan tracing.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
istimewa
Tracing tim gugus Tugas di Desa Bandul Kepulauan Meranti 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Provinsi Riau, dr. Wildan Asfan Hasibuan menyarankan agar Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Riau untuk meningkatkan tracing sebagai salah satu langkah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Sebab kata Wildan, dengan peningkatan tracing maka mempermudah dalam memutuskan mata rantai penularan COVID-19, karena akan terdeteksi dengan cepat apabila ada orang tanpa gejala (OTG) yang terkonfirmasi namun tidak menyadari dirinya terpapar COVID-19.

"Jadi fokus kita kabupaten/kota bagaimana meningkatkan tracing," katanya, Rabu (11/8/2021.

Dr Wildan Asfan Hasibuan menjalani vaksinasi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Dr Wildan Asfan Hasibuan menjalani vaksinasi Covid-19 beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Selain itu, Wildan juga menyarankan pemerintah kabupaten/kota untuk memperhatikan keterpakain kapasitas tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien COVID-19 di masing-masing daerah, sehingga jika terjadi lonjakan bisa diantisipasi lebih dulu.

Wildan mengungkapkan, beberapa hari terakhir ini kasus pasien sembuh COVID-19 di Provinsi Riau mengalami kenaikan, ia berharap kedepannya juga demikian sehingga kasus COVID-19 di Provinsi Riau dapat segera menurun dan pandemi ini dapat dikendalikan dengan baik.

"Semoga angka kesembuhan kita semakin meningkat dan semoga pandemi ini segera berakhir," katanya sambil berharap masyarakat disiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. (Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved