Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Topi Jatuh Usai Gali Sumur, Sutarto Ingin Mengambilnya Tapi Tercebur Hingga Ke Dasar, Akhirnya Tewas

Sutarto (51) diduga kehabisan oksigen saat terjatuh di dasar sumur yang baru digalinya sendiri gara-gara mencoba mengambil topi miliknya yang terjatuh

Editor: CandraDani
Surya/imam taufiq
Petugas dibantu tim BPBD dan warga di Blitar mengevakuasi jasad penggali sumur yang terjatuh tewas karena mengambil topinya yang jatuh ke sumur, Selasa (10/8/2021). 

Sedangkan temannya berada di atas sumur untuk menarik ember yang berisi endapan lumpur atau galian tanahnya.

Selama melakukan pekerjaan itu, sebenarnya korban sudah melakukan antisipasi untuk safety dirinya.

Mereka sudah menyiapkan blower yang dinyalakan dari atas sumur buat membantu pernafasan korban yang ada di dalam sumur itu.

"Standar keselamatannya sudah dilakukan karena mereka sudah berpengalaman menggali sumur. Makanya sebelum turun ke dalam sumur, mereka sudah memasang blower dan dinyalakan dari atas sumur," ujarnya.

Sekitar satu jam setengah kemudian, pekerjaan itu rampung dan korban ditarik ke atas oleh temannya dengan tali.

"Saat itu, korban sudah naik sekitar 5 meter dari dasar sumur. Namun tak tahu terkena apa, topi yang dikenakannya terjatuh sehingga korban kembali turun untuk mengambilnya," paparnya.

Berhasil mengambil topinya, korban kembali naik dengan ditarik tampar oleh temannya, Alfari.

Namun belum sampai di atas bibir sumur, pegangan tangan korban ke tali itu terlepas karena licin.

Dugaan petugas, korban sudah kelelahan karena harus merangkak naik sambil berpegangan tali itu.

Akibatnya, tangannya sudah tak kuat mencengkeram tali.

"Akibatnya, ia terjatuh berkali-kali karena tak kuat naik. Celakanya, jatuhnya yang terakhir itu korban tak kuat lagi bertahan. Sementara temannya juga tak bisa turun untuk segera menolongnya sehingga korban tak tertolong," terangnya.

Apesnya lagi, saat kejadian itu blower sudah dimatikan sehingga tak bisa membantu pernafasan korban saat terjatuh. Blower sudah dimatikan sejak korban naik pertama tatkala topinya terjatuh itu.

Selain itu proses evakuasi korban dari dalam sumur tidak mudah.

Butuh waktu lama karena selain tak ada yang berani turun, tanpa membawa peralatan khusus dan yang aman, sumurnya juga sempit.

"Kami mendatangkan petugas BPBD yang punya peralatan khusus untuk menolong korban. Baru sekitar pukul 20.00 WIB, jasad korban berhasil dievakuasi," pungkasnya. ****

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Gara-gara Mengambil Topi, Warga Blitar Meninggal di Dalam Sumur Yang Digalinya Sendiri,

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved