Arti Cringe Apa? Ini Penjelasan Lengkap Apa Itu Cringe Dalam Bahasa Gaul

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cringe, bisa jadi istilah ini cukup asing bagi banyak orang, sehingga saat terdengar menjadi tidak paham apa itu cringe, arati cringe atau cringe artinya dalam bahasa gaul.

Istilah cringe, populer di media sosial, bahkan sampai kini masih banyak netizen yang menyebut soal cringe ini.

Bagi kamu yang tak mengerti apa itu cringe, mungkin muncul ketikan di google tentang arti cringe atau cringe artinya ada dalam bahasa gaul.

Nah, oleh karena itu, melalui artikel ini akan dijawab pertanyaan tentang apa itu cringe, cringe artinya atau arti cringe dalam bahasa gaul.

Silahkan simak ulasan tentang apa itu cringe dalam bahasa gaul selengkapnya disini.

Semoga dapat pemahaman baru dari sini, tentang arti cringe atau apa itu cringe dalam bahasa gaul.

Khususnya bagi kamu yang tak tau, menjadi paham tentang cringe artinya apa.

Arti cringe, disajikan dalam daftar bahasa gaul populer.

Kamu bisa simak juga arti ragam bahasa gaul lainnya, termasuk arti cringe tentunya.

Akses halaman berikutnya untuk memahami arti cringe dalam bahasa gaul.

Parno

Parno diambil dari kata Paranoid.

Dalam Bahasa Gaul , Parno artinya dalam bahasa gaul adalah sama dengan paranoid,

yakni  keadaan seseorang yang memiliki ketakutan yang berlebihan, curiga, cemas dan khawatir.

Kadang orang yang parno suka berlebihan.

Misalnya ada sebuah peristiwa yang biasa saja, namun seseorang tersebut rasa takutnya sungguh luar biasa.

Ngadi-ngadi

Kata ngadi-ngadi mempunyai beragam pengertian, yang tergantung dengan konteks orang yang mengucapkannya.

Ngadi-ngadi terdiri dari dua pengertian, Yakni arti Ngadi-ngadi dalam bahasa jawa, dan Ngadi-ngadi dalam bahasa gaul.

Dalam bahasa Jawa, kata Ngadi-ngadi memiliki arti manja.

Sementara dalam bahasa gaul, Ngadi-ngadi dapat diartikan sebagai mengada-ngada atau membayangkan sesuatu yang belum terjadi.

Sementara itu, Ngadi-ngadi artinya juga memiliki arti banyak tingkah, nakal, lasak, banyak ulah, dan menjadi-jadi.

Kata ini biasanya diucapkan dengan kalimat jangan ngadi-ngadi” atau semakin ngadi-ngadi.

Contoh penggunaan kata Ngadi-ngadi.

"Kamu makin cantik aja, itu bajunya baru beli ya?"
"Mana makin cantik, kamu ngadi-ngadi nih".

"Kamu yang bawa sepatu ku ke kosan kamu ya"
"Gak, jangan ngadi-ngadi".

Arti Ambigu

Ambigu merupakan kata sifat.

Kata ini memiliki lebih dari satu, yang kadang dapat menimbulkan keraguan, kekaburan/kekurangjelasan, atau ketidakjelasan.

Ambigu adalah sebuah kata yang disampaikan karena sesuatu yang terdengar memiliki makna ganda.

Adjektiva ambigu berasal dari ambigu (bahasa Belanda) dari ambigu (bahasa Prancis) dari ambiguus (bahasa Latin).

Dalam bahasa Inggris, padanan adjektiva ambigu adalah ambiguous: terbuka banyak interpretasi, samar atau tidak jelas.

Sesuatu yang bersifat ambigu adalah suatu unsur bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat).

Dalam ragam obsolete tidak digunakan lagi, dan sepertinya tidak dipahami lagi sebagai suatu istilah; setingkat dari ragam archaic atau arkais, dua tingkat dari ragam dated), ambiguous merupakan sifat seseorang yang bermakna ragu; tidak tetap hati; tidak berpihak (karena keraguan).

Kata arti (bersifat) ambigu karena memiliki dua makna: (1) maksud yang terkandung (dalam ujaran; perbuatan; peristiwa); makna; (2) guna; faedah. 

Pada intinya, kata Ambigu ini akan disebut jika sesuatu yang terdengar, tertulis atau lainnya bermakna lebih dari satu.

Paparazi

Mengutip Wikipedia, Paparazi adalah istilah dari bahasa Italia yang merujuk pada fotografer lepas yang sering membuntuti orang ternama atau orang terkenal.

Apa tujuannya?

Yakni untuk mengambil gambar atau foto dari orang tersebut tanpa disadari.

Paparazi cendurung bekerja sendiri tanpa terikat dengan setiap perusahaan atau organisasi media massa.

Namun, foto-foto yang mereka hasilkan bisa juga mereka jual ke media massa atau pihak-pihak yang membutuhkan foto hasil jepretannya.

Fotografer paparazi biasanya dianggap sebagai pengacau oleh selebriti.

Namun, istilah Paparazi di Indonesia tidak hanya digunakan di kalangan selebriti.

Kalangan masyarakat biasa pun sering menggunakan istilah ini.

Bahkan perbuatan seperti Paparazi pun sering dialamatkan kepada masyarakat biasa meski pun mereka bukan fotographer.

Contoh Penggunaan Kata:

Dwika: Itu si Anto suka banget liatan guwe

Santi: Iya, gue juga gitu, suka diliatin

Dwika: Paparazi Banget ya kan..

Cringe

Kata cringe berasal dari bahasa Inggris.

Arti kata cringe yaitu meringis atau merasa jijik/malu.

Seringkali melihat istilah-istilah ini dipakai di karya fiksi, yang terjemahan maupun yang ditulis dalam bahasa Indonesia.

Kesemua istilah ini digunakan dengan nuansa yang sedikit berbeda.

Untuk cringy (atau cringeworthy), tambahkan saja kata membuat di depannya, jadi artinya membuat jijik/malu.

Contoh penggunaan kata Cringe dalam kalimat bahasa gaul.

Iqbal: Guruh, si Pitos mau ke sini. lihat deh penampilan..!

Guruh: Ihhh Cringe

Mamas

Dikutip dari berbagai sumber, ada beberpa pengertian kata mamas ini.

Yakni sebagai berikut.

Kalau dalam bahasa sunda terutama daerah Majalaya dan sekitarnya, kata mamas berarti keramas.

Namun yang kedua, Kata mamas dalam bahasa sunda berarti alat kelamin pria, dan mamas merupakan bahasa halusnya.

Tapi kalau dalam percakapan bahasa Indonesia sehari-hari artinya sama dengan mas, biasanya merujuk ke suami.

Ralat

Adapun arti ralat adalah pembetulan atau perbaikan.

Pembetulan atau perbaikan atas salah cetak jika dalam surat kabar, majalah, buku dan sebagainya.

Ralat juga diartikan sebagai pembetulan atau perbaikan atas salah ucap dan sebagainya dalam komunikasi.

Arti lainnya dari ralat adalah kesalahan.

Gubris

Kalimat seperti apa yang pernah kamu baca atau dengar, yang di dalanya terdapat kata gubris di dalamnya?

Berikut ini salah satu kalimat yang mengandung kata gubris:

"Tanpa menggubris seruan petugas mereka terus melancarkan demonstrasi"

"Sudah dibilang ibunya untuk tidak pergi main malam hari, karena tidak menggubrisnya, Anto jadi kecelakaan"

Nah, itulah 2 contoh kalimat yang mengandung kata gubris.

Gubris artinya adalah tidak mempedulikan, mengindahkan atau memperhatikan.

Coba kamu ubah kata menggubris pada 2 kalimat di atas.

Maka jadinya akan seperti ini:

"Tanpa memperdulikan/mengeindahkan seruan petugas mereka terus melancarkan demonstrasi"

"Sudah dibilang ibunya untuk tidak pergi main malam hari, karena tidak mempedulikannya, Anto jadi kecelakaan"

Pundung

Punduh berasal dari bahasa sunda dan sudah masuk dalam KBBI.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Pundung memiliki 2 arti yaitu gundukan tanah dan sarang semut.

Namun, kata Pundung yang menjadi populer sebagai bahasa gaul di dunia maya atau sering digunakan oleh masyarakat adalah bahasa Sunda yang memiliki arti yang akan berefek ke raut wajah.

Pundung dialamatkan kepada orang yang tersinggung, marah, kesal, atau ngambek akan sesuatu.

Pendapat lain juga mengatakan bahwa kata Pundung berarti sedikit-sedikit ngambek, sering dimasukkan ke hati pembicaraan orang lain, atau bisa juga dibilang cengeng.

Demikian arti kata Pundung dalam bahasa gaul. ( Tribunpekanbaru.com )