Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Macet Panjang Gara-gara Penyekatan Jalan di Pekanbaru, Warga: Cuma Bikin Susah!

Penyekatan jalan di Pekanbaru mengakibatkan macet panjang di sejumlah ruas jalan, hingga mengundang keluh kesah warga.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Penyekatan jalan di Pekanbaru mengakibatkan macet panjang di sejumlah ruas jalan, hingga mengundang keluh kesah warga. FOTO: Kemacetan terjadi di ruas Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya dekat flyover Sudirman-Nangka akibat pembatasan jalan PPKM level 4. 

Namun bagi kalangan pekerja esensial ada pass khusus agar bisa melewati penyekatan.

"Ada sejumlah ruas bakal dibatasi, Jalan Puyuh Mas misalnya, agar nanti tidak terjadi kemacetan," paparnya.

Pusat Perbelanjaan Tetap Tutup

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengaku bahwa selama PPKM pusat perbelanjaan tidak bisa beroperasi.

Hal itu dikatakan Firdaus menanggapi para pedagang di Sukaramai Trade Centre (STC) Pekanbaru menggelar aksi memasang bendera putih, Selasa (10/8/2021).

Para pedagang menggelar aksi tersebut lantaran tidak sanggup lagi menghadapi kebijakan PPKM level 4.

Apalagi mereka sudah tutup selama dua pekan akibat kebijakan pembatasan dari pemerintah pusat. Para pedagang berharap bisa kembali berjualan di pusat perbelanjaan itu.

Firdaus menyebut, tutupnya pusat perbelanjaan selama PPKM level 4 sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat.

"Tidak bisa buka, memang di Jawa pusat perbelanjaan sudah buka. Tapi kita belum bisa, kita berharap masyarakat bisa memahami kebijakan ini," terangnya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (10/8/2021) usai Rapat Evaluasi PPKM level 4.

Menurutnya, mal belum bisa buka hingga kini karena kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru masih tinggi. Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak.

PPKM level 4 merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Apalagi penerapan PPKM levek 4 tidak cuma di Kota Pekanbaru.

"Kita di Kota Pekanbaru sedang berada di puncak penyebaran Covid-19," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut tidak menampik ada ribuan pedagang yang berjualan di STC.

Para pedagang berjualan di dalam areal STC dan ruko di sekitar kawasan pusat perbelanjaan itu.

Ingot menyebut bahwa bahwa kebanyakan yang dijual di sana merupakan produk fashion.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved