Pasti Mati Jika Dipatuk, Petugas Ekspedisi Kaget Temukan Ular Berbisa di Paket yang Dikirim ke LN
Salah satu ular pada piala sempat nongol dan hendak mematuk pekerja paket. Sontak ia langsung menutup cawan itu dan melakbannya kembali.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Muhammad Faris (28) kaget tak terkira setelah mendapati ular yang disembunyikan dalam sebuah paket piala dan lukisan yang hendak ia kirim ke Taiwan dan Inggris sesuai permintaan pemilik paket.
Faris merupakan seorang marketing jasa pengiriman paket ke luar negeri yang kantornya bertempat di Jalan Pahlawan, Kota Bandung.
Penemuan ular itu ia dapati setelah menerima paket yang akan ia kirim ke luar negeri.
Kepada Kompas.com Faris mengaku telah mendapati paket berisi ular sebanyak dua kali.
Yang pertama paket lukisan dengan tujuan kiriman ke Taiwan.
Pengirim mengirim paket itu ke Fahmi dengan kondisi Lukisan dibungkus kain yang direkatkan oleh lakban.
Faris kemudian mengepak ulang barang tersebut.
Setelah pembayaran telah dilakukan pengirim dengan cara transfer, barang pun di kirim ke Jakarta untuk di kirim ke Taiwan.
Akan tetapi pihak cukai di Jakarta mendapati sesuatu saat X-ray memindai lukisan tersebut.
"Ketahuan di dalam lukisan itu ada sesuatu, pihak cukai kemudian membongkar dan mendapati ular didalamnya," kata Faris ditemui di kantor Paket Jasa pengiriman di Kota Bandung, Kamis (12/8/2021).
Mendapati hal itu pihak cukai kemudian mengembalikan paket lukisan tersebut beserta ularnya.
Sesampainya di kantor Faris , ia kemudian membuka paketnya sesuai saran dari pihak logistik dan cukai.
Kemudian Faris menghubungi rekannya dari komunitas reptil dan menghubungi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jabar.
Frame lukisan dilubangi sebagai liang ular
Menurut Faris, lukisan tersebut bergambar pemandangan gunung dan pedesaan, namun bentuk frame lukisan telah dimodifikasi sehingga lukisan tersebut seperti tergambar pada permukaan depan sebuah kotak kayu.